Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali melakukan pencoretan pemain menjelang ASEAN Cup 2024. Dua pemain yang dicoret adalah Ananda Raehan dari PSM Makassar dan Armando Robert Oropa dari PSBS Biak. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, pada Kamis (5/12/2024).
“Dua pemain yang kembali dicoret adalah Ananda Raehan dan Armando Robert Oropa,” ujar Sumardji. Ia juga menyampaikan bahwa kedua pemain tersebut kini sudah tidak lagi bergabung dengan timnas Indonesia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong telah mencoret lima pemain lainnya dari skuad. Mereka adalah Made Tito (Bali United), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Alfan Suaib (Persebaya Surabaya), Arsa Ahmad (Madura United), dan Ikram Algiffari (Semen Padang).
Pencoretan ini terjadi karena berbagai alasan. Made Tito dan Dzaky Asraf dicoret karena cedera yang mereka alami saat membela klub masing-masing. Alfan Suaib diketahui sedang sakit, sementara Arsa Ahmad belum sempat bergabung dengan timnas akibat cedera. Sedangkan Ikram Algiffari tampaknya kalah bersaing dengan tiga kiper lainnya dalam skuad.
Setelah pencoretan ini, kini tersisa 24 pemain dalam timnas Indonesia. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi laga perdana melawan Myanmar di Grup B ASEAN Cup 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Thuwuna, Yangon, pada Senin (9/12/2024).
Sumardji juga mengungkapkan bahwa para pemain saat ini sedang dalam perjalanan menuju Myanmar. Setelah melawan Myanmar, timnas Indonesia akan menghadapi Laos (12 Desember 2024), Vietnam (15 Desember 2024), dan Filipina (21 Desember 2024) di babak penyisihan grup.
Dalam turnamen ini, PSSI tidak memberikan target khusus kepada Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut membawa mayoritas pemain U-22 ke turnamen yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda dalam menghadapi kompetisi internasional.
Dengan komposisi pemain yang ada, timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik dan bersaing di ASEAN Cup 2024. Semua mata kini tertuju pada pertandingan pertama melawan Myanmar untuk melihat sejauh mana kemampuan tim muda ini di level Asia Tenggara.