Pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, merayakan kemenangan mereka dengan menggelar deklarasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu malam (8/12/2024). Ribuan pendukung yang datang dari berbagai kalangan, termasuk anggota The Jakmania, berkumpul di tepi jalan Bundaran HI. Mereka tiba menggunakan kendaraan roda dua dan empat, sambil mengibarkan bendera Pramono-Rano dan The Jakmania. Suasana semakin meriah dengan iringan asap flare merah dan suara klakson motor.
Aksi ini dimulai dari rumah pemenangan Pramono-Rano dan berakhir di Bundaran HI. Di lokasi tersebut, deklarasi kemenangan dilaksanakan bersama dengan Tim Pemenangan Pramono-Rano yang diwakili oleh Charles Honoris. Dalam pidatonya, Charles mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Pramono-Rano untuk memimpin ibu kota. “Terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang sudah mempercayakan Mas Pram dan Bang Doel untuk memimpin Jakarta. Setelah dilantik, mereka akan langsung bekerja keras untuk menyelesaikan masalah Jakarta,” ungkap Charles.
Koordinator Pencinta Sepakbola Jakarta, Yanuar Prabowo, menambahkan bahwa deklarasi ini merupakan aksi spontan tanpa ada paksaan atau pengerahan massa. “Ini murni aksi teman-teman karena mereka merasa suara mereka terwakili,” kata Yanuar. Ia berharap kemenangan Pramono-Rano akan membawa dampak positif bagi dunia sepak bola Jakarta, seperti membawa Persija juara dan memperbaiki fasilitas sepak bola di ibu kota.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengumumkan bahwa pasangan Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta 2024 pada putaran pertama dengan perolehan suara 50,07 persen. Berdasarkan rekapitulasi suara, Pramono-Rano meraih 2.183.239 suara, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.
Namun, meski telah diumumkan sebagai pemenang, Pramono-Rano belum secara resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Pasalnya, masih ada kemungkinan pasangan calon lain mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada ini. Proses hukum tersebut masih harus dilalui sebelum pasangan Pramono-Rano dapat memulai tugas mereka sebagai pemimpin Jakarta.
Pendukung pasangan Pramono-Rano berharap kemenangan ini dapat memberikan perubahan positif, baik di sektor pemerintahan maupun sepak bola di Jakarta.