Marion Jola baru-baru ini mendapat banyak kritik setelah menyebut bahwa teater musikal kurang populer di Indonesia. Kritik ini muncul setelah video wawancaranya dengan Jonathan Bailey dan Jeff Goldblum, dua aktor dari film Wicked. Video ini diunggah oleh akun Instagram Universal Pictures Indonesia pada Rabu (20/11). Dalam wawancara tersebut, Marion Jola mengungkapkan bahwa teater musikal tidak begitu dikenal di Indonesia.
Pada awal wawancara, Marion memperkenalkan diri sebagai penyanyi asal Indonesia dan sempat membahas musik jazz sebelum melontarkan pertanyaan tersebut. “Pertanyaan pertama saya adalah, banyak orang di Indonesia tidak tahu tentang Wicked karena tidak ada teater musikal di Indonesia, tidak terlalu populer di Indonesia,” kata Marion. Perkataan ini langsung menarik perhatian Jonathan dan Jeff, yang tampak terkejut. Meskipun demikian, Marion menambahkan bahwa Indonesia memiliki banyak genre musik, namun tidak ada teater musikal sepopuler Wicked.
Pernyataan Marion Jola ini segera menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan penggiat dunia musikal. Banyak yang mengkritik Marion karena dianggap tidak melakukan riset mengenai perkembangan teater musikal di Indonesia. Mereka menyebutkan bahwa Indonesia memiliki sejumlah teater musikal berkualitas yang sudah lama ada.
Beberapa netizen di platform X pun menuliskan kecaman mereka, seperti akun @diam*** yang mengatakan, “Marion Jola sorry to say dear, lu 0 besar dan salah banget di sini kalau bilang tidak ada teater musikal di Indonesia… seminggu yang lalu bahkan lu nonton Catch Me If You Can, dan masa sih nggak tau Petualangan Sherina?” Akun lainnya, @dia***, juga mengkritik Marion karena dianggap kurang melakukan riset.
Musisi Mutiara Azka, yang membintangi Musikal Keluarga Cemara, juga turut berkomentar, menjelaskan bahwa teater musikal di Indonesia sudah ada sejak lama, baik yang berformat original maupun adaptasi. “Semoga setelah ini Lala (Marion Jola) dan teman-teman yang belum tahu jadi tahu akan keberadaan industri kami di Indonesia,” tulisnya.
Menanggapi kritik ini, Marion Jola menjelaskan bahwa pernyataannya merupakan bagian dari skrip yang diberikan oleh Universal Pictures Indonesia. “Truly sorry kalau kamu disappointed… it’s all in the script dan aku cuma menjalankan pesan yang dititipkan,” ungkap Marion di Instagram story-nya, mengakui bahwa ia memang belum banyak mengetahui tentang industri teater musikal di Indonesia.