Kisah Penjual Es Teh di Pengajian Gus Miftah

Foto: ©Instagram

Sebuah video yang menampilkan Gus Miftah memperlakukan seorang pedagang es teh dengan kurang pantas di sebuah pengajian viral di media sosial. Dalam acara yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah, pedagang tersebut, yang belakangan diketahui bernama Pak Pun atau Pak Dolop, terlihat membawa bakul es teh di atas kepalanya sambil menawarkan dagangan kepada jamaah.

Namun, alih-alih mendapat respons positif, Gus Miftah justru mengeluarkan candaan kasar kepada Pak Pun dari atas mimbar. “Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol ***,” ujar Gus Miftah, seperti yang terekam dalam video yang beredar.

Tindakan tersebut menuai banyak kritik dari warganet yang menilai sikap Gus Miftah tidak mencerminkan etika seorang pendakwah. Apalagi, raut wajah Pak Pun yang tampak terluka emosinya semakin mengundang simpati publik.

Selebgram Clara Shinta adalah salah satu pihak yang tersentuh oleh kejadian tersebut. Ia berhasil menghubungi Pak Pun melalui panggilan video dan membagikan percakapan mereka di Instagram. Dalam obrolan itu, Pak Pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa sakit hati atas candaan Gus Miftah.

“Ya sakit lah, kecewa. Karena niatnya jualan untuk anak istri, tapi kok malah digituin,” ungkap Pak Pun kepada Clara Shinta. Meski demikian, ia mengaku telah memaafkan perlakuan Gus Miftah dengan lapang dada. “Ikhlas, iya sudah maafin,” tambahnya.

Unggahan Clara Shinta pun dibanjiri komentar penuh dukungan untuk Pak Pun. Banyak yang mendoakan agar ia diberi kelapangan rezeki dan kekuatan menghadapi pengalaman yang tidak menyenangkan ini. “Semoga Bapak penjual es-nya lapang dada ya, semoga Allah memudahkan jalan rezeki Bapak. Amin,” tulis salah satu warganet.

Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga sikap, terutama bagi tokoh yang menjadi panutan. Dukungan publik untuk Pak Pun menunjukkan empati dan solidaritas yang kuat terhadap perjuangan orang kecil yang hanya ingin mencari nafkah untuk keluarganya.

Populer video

Berita lainnya