Penyanyi rohani mendiang Melitha Sidabutar berhasil meraih penghargaan di Piala AMI Awards 2024. Ia memenangkan kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik melalui lagu Penolong dalam Kesesakan. Dalam kategori ini, Melitha bersaing dengan sejumlah nama besar seperti Army of God Worship, GMS Live, JPCC Worship, serta Sidney Mohede dan Sudirman Worship.
Piala AMI tersebut diterima oleh ibu Melitha, Elitha Purnama Martaida Siahaan, yang hadir langsung di panggung AMI Awards 2024. Dengan penuh haru, Elitha mengungkapkan, “Puji Tuhan, masih ada yang mengingat anak saya, Melitha. Melissa Melitha ini mama nak, ini piala dedek. Terima kasih kepada yang mendukung anak saya di Indonesia dan luar negeri.” Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada AMI Awards dan semua pihak yang masih mengenang anaknya meski telah meninggal dunia.
Melitha Sidabutar, yang berusia 23 tahun, meninggal dunia pada 8 April 2024. Sebelumnya, ia dilarikan ke RS Eka Hospital Bekasi pada pagi hari tersebut. Sang kakak, Ronald, mengungkapkan bahwa adiknya hanya bertahan sejenak setelah masuk rumah sakit. Dokter kemudian mengonfirmasi bahwa Melitha meninggal karena gagal jantung pada pukul 09.59 WIB.
Ronald menceritakan bahwa Melitha memang sedang beristirahat total dari berbagai aktivitasnya sebelum dilarikan ke rumah sakit. “Lagi enggak banyak aktivitas, lagi bed rest saja,” katanya. Namun, Ronald enggan membeberkan lebih lanjut tentang kondisi kesehatan Melitha sebelum meninggal.
Jenazah Melitha dimakamkan pada 11 April 2024 di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Menariknya, ia dimakamkan bersama dengan kembarannya, Melisha Sidabutar, yang telah meninggal pada 8 Desember 2020 akibat pembengkakan jantung. Keduanya kini beristirahat dalam satu makam yang sama. Kepergian Melitha meninggalkan duka mendalam, namun karyanya, terutama lagu Penolong dalam Kesesakan, terus dikenang dan diapresiasi banyak orang.
