Telur balado adalah salah satu hidangan khas Minang yang sangat populer. Hidangan ini memadukan telur rebus dengan bumbu cabai merah yang gurih pedas. Rasanya cocok sebagai lauk untuk nasi putih. Istilah “balado” merujuk pada teknik memasak khas Minang yang menggunakan cabai. Tidak hanya telur, balado juga sering digunakan pada bahan lain seperti ikan goreng, tahu, tempe, daging dendeng, atau ayam.
Telur balado terbilang mudah dibuat. Prosesnya dimulai dengan merebus telur ayam atau bebek, mengupas kulitnya, lalu menggoreng sebentar hingga kecokelatan. Setelah itu, telur diaduk bersama sambal dari cabai merah yang dihaluskan bersama bawang merah dan bawang putih.
Bahan-Bahan:
- 6 butir telur ayam
- Minyak goreng secukupnya
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 sdm kaldu ayam atau jamur
- 1 buah jeruk nipis atau limau
Bumbu Halus:
- 3 buah cabai merah besar
- 5 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt gula pasir
- 2 sdt garam
Cara Membuat:
- Rebus Telur: Rebus telur hingga matang, lalu tiriskan. Rendam telur dalam air dingin dan kupas kulitnya.
- Goreng Telur: Panaskan minyak, goreng telur hingga sedikit kecokelatan, lalu tiriskan.
- Tumis Bumbu: Haluskan bahan bumbu. Tumis bumbu bersama daun jeruk hingga harum dan matang.
- Tambahkan Kaldu: Masukkan kaldu ayam dan air jeruk nipis, aduk rata.
- Masak Telur: Masukkan telur yang sudah digoreng. Aduk hingga bumbu meresap, lalu angkat.
- Sajikan: Sajikan telur balado dalam keadaan hangat sebagai lauk nasi, lontong sayur, atau nasi kuning.
Telur balado ini bisa disesuaikan tingkat kepedasannya sesuai selera. Gurih dan pedasnya membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang, terutama pecinta masakan Minang. Cocok untuk menu sehari-hari atau pelengkap acara spesial. Selamat mencoba!