Kimberly Ryder dan Edward Akbar resmi bercerai setelah Pengadilan Agama Jakarta Pusat mengeluarkan putusan pada Jumat (29/11). Dalam dokumen resmi perkara yang tercatat melalui sistem e-court, Kimberly diberikan hak asuh penuh atas kedua anak mereka, Rayden Starlight Akbar dan Aisyah Moonlight Akbar.
Putusan tersebut menyatakan bahwa Edward Akbar tetap diberikan akses untuk bertemu anak-anaknya. “Bahwa kedua anak yang bernama Rayden dan Aisyah Moonlight Akbar berada di bawah pengasuhan Penggugat (Kimberly) dan memberikan akses kepada Tergugat (Edward) untuk bertemu anaknya,” bunyi putusan tersebut.
Kimberly Ryder mengaku menerima keputusan itu dengan ikhlas. Ia merasa lega karena proses perceraiannya telah selesai, dan yang lebih penting baginya adalah hak asuh anak-anak jatuh ke tangannya. “Alhamdulillah sudah ada putusan. Puas sih, karena yang terpenting bagi aku adalah hak asuh anak sama aku,” ujar Kimberly.
Namun, Kimberly menetapkan tiga syarat bagi Edward jika ingin bertemu dengan anak-anak mereka. Pertama, pertemuan harus dilakukan di tempat yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Kedua, Edward tidak diperbolehkan membawa orang lain saat bertemu anak-anak, apa pun alasannya. Ketiga, ia tidak diizinkan membawa anak-anak keluar dari tempat pertemuan yang telah disiapkan. “Jadi ketemunya harus di situ aja, di tempat yang sudah kita tentukan,” tegas Kimberly.
Mengenai nafkah untuk anak-anak, Edward diwajibkan memberikan Rp6 juta per bulan. Kimberly mengaku bersyukur dengan jumlah tersebut meskipun ia tidak terlalu berharap banyak. Selama ini, Kimberly mengaku bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya. “Kalau dia mau kasih lebih ya alhamdulillah. Tapi kalau tidak, aku tetap menerima, karena aku juga sudah bekerja untuk anak-anak,” ungkap aktris berdarah Inggris itu.
Di usia 31 tahun, Kimberly Ryder membuktikan dirinya sebagai ibu yang tegar dan bertanggung jawab. Ia tidak hanya menjaga hak anak-anaknya tetapi juga memastikan mereka tetap mendapatkan perhatian dan dukungan dari kedua orang tua, meski dalam situasi berbeda.
