Bob Bryar, mantan drummer band My Chemical Romance (MCR), telah meninggal pada usia 44 tahun. Bryar ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Tennessee pada 28 November 2024. Terakhir kali ia terlihat hidup pada 4 November 2024. Menurut informasi dari pihak berwenang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, karena senjata dan peralatan musik di rumahnya tidak tersentuh. Jenazah Bryar yang sudah sangat membusuk ditemukan dan dibawa oleh petugas kontrol hewan, yang juga mengamankan dua anjing peliharaannya.
Bryar pertama kali bergabung dengan My Chemical Romance pada tahun 2004 setelah menggantikan drummer sebelumnya, Matt Pelissier. Ia menjadi bagian dari album terkenal mereka, “The Black Parade” (2006), yang hingga kini dianggap sebagai salah satu karya terbaik band ini. Ia juga terlibat dalam pembuatan album “Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys” pada 2010. Namun, sebelum album tersebut dirilis, Bryar memutuskan untuk keluar dari band.
Setelah meninggalkan MCR, Bryar sempat bekerja dengan beberapa band lain dan kemudian beralih ke dunia real estate. Pada 2020, ia mengenang drummer Rush, Neil Peart, yang telah meninggal sebelumnya, dan mengungkapkan hubungan persahabatannya dengan Peart. Meski MCR berencana untuk tur kembali pada 2025, Bryar tidak akan bergabung dengan mereka.
Sebelum meninggal, Bryar mengungkapkan perjuangannya dengan masalah mental, termasuk beberapa kali merasa putus asa setelah meninggalkan MCR. Ia dikenal sebagai drummer yang paling lama bertahan di MCR, menjadikannya salah satu anggota yang paling dikenang dalam sejarah band tersebut. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan rekan-rekannya. Bob Bryar akan selalu dikenang sebagai sosok yang turut membentuk identitas musik My Chemical Romance. Rest in peace, Bob.