Bruno Fernandes Tampil Berbeda di Bawah Amorim

Pict by Instagram

Manchester United sukses mengalahkan Bodo/Glimt 3-2 pada laga matchday kelima Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford, Jumat (29/11/2024). Alejandro Garnacho membuka keunggulan cepat untuk Setan Merah. Namun, tim tamu mampu membalikkan keadaan berkat gol Hakon Evjen dan Philip Zinckernagel. Rasmus Hojlund menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak dua gol di babak kedua.

Pada laga ini, Ruben Amorim meraih kemenangan pertama sebagai manajer Manchester United setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 di markas Ipswich Town. Amorim melakukan beberapa perubahan taktik, salah satunya dengan memposisikan Bruno Fernandes lebih mundur di lini tengah. Sebelumnya, Fernandes sering dimainkan sebagai gelandang serang, peran yang biasa ia jalani saat dilatih Erik ten Hag.

Amorim menjelaskan alasan penempatan Bruno Fernandes di posisi baru. Menurutnya, Fernandes memiliki kemampuan luar biasa untuk mengatur tempo permainan dan memberi umpan panjang yang bisa merenggangkan lini pertahanan lawan. Keputusan ini dinilai efektif untuk melawan Bodo/Glimt yang menerapkan pertahanan solid dengan empat bek. “Bruno adalah pemain berpengalaman yang bisa memulai serangan dengan pengaturan tempo yang tepat,” kata Amorim. Ia menambahkan, “Bruno lebih efektif ketika gawang ada di depannya, berbeda dengan Mason Mount yang sering bermain membelakangi gawang.”

Perubahan posisi ini juga bertujuan untuk memberikan lebih banyak ruang bagi Fernandes dalam menciptakan peluang dan mendikte jalannya pertandingan. Amorim menyatakan bahwa Bruno memiliki peran penting dalam merubah aliran bola dan mengatasi pertahanan Bodo/Glimt yang sangat solid. Keputusan ini menunjukkan kecerdasan taktik Amorim yang mampu memanfaatkan kualitas terbaik dari Bruno Fernandes.

Dengan kemenangan ini, Manchester United kini menatap babak selanjutnya dengan optimisme tinggi. Kemenangan atas Bodo/Glimt menunjukkan bahwa tim mulai menemukan ritme permainan di bawah asuhan Amorim. Sementara itu, Fernandes yang memainkan peran baru sebagai jangkar di lini tengah, semakin menunjukkan kualitas kepemimpinan dan kemampuannya dalam mengendalikan pertandingan.

Populer video

Berita lainnya