Polisi Tembak Polisi, Kronologi Penyelidikan di Solok Selatan

Pict by Instagram

Bareskrim Polri telah mengirim tim untuk menyelidiki kasus penembakan yang melibatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, terhadap Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Ulil Riyanto Anshari. Penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dari Inafis dan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), serta Polda Sumatera Barat. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebutkan penyelidikan ini merupakan atensi dari Mabes Polri.

“Tim sudah berangkat untuk melakukan penyelidikan. Ini mendapat perhatian langsung dari Mabes Polri,” ungkap Wahyu pada Jumat (22/11). Namun, Wahyu tidak memberikan penjelasan lebih jauh terkait kronologi penembakan tersebut, karena proses penyelidikan masih berlangsung.

Kasus tragis ini terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat. AKP Dadang Iskandar diduga menembak AKP Ulil dari jarak dekat menggunakan senjata api. Menurut Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, terdapat sembilan tembakan, dua di antaranya mengenai tubuh korban.

“Hasil visum menunjukkan korban meninggal di tempat akibat luka tembak di pipi dan pelipis. Peluru menembus hingga bagian tengkuk,” jelas Suharyono. Ia juga memastikan bahwa tersangka sudah menyerahkan diri dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Lebih lanjut, Suharyono menegaskan akan ada tindakan tegas terhadap tersangka. Ia menyebutkan bahwa proses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap AKP Dadang akan diputuskan dalam waktu dekat. “Kami pastikan proses PTDH selesai dalam satu minggu ini,” ujarnya. Kasus ini mengundang perhatian luas, terutama karena melibatkan anggota kepolisian. Hingga saat ini, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap motif di balik penembakan tersebut.

Populer video

Berita lainnya