Bek tengah Timnas Indonesia yang bermain untuk FC Twente, Mees Hilgers, menjadi sorotan sejumlah klub besar di Eropa. Penampilan impresifnya sepanjang musim ini membuat namanya masuk radar tim-tim dari Spanyol dan Italia. Yalsin Sarica, agen Hilgers, mengungkapkan bahwa kliennya tengah dilirik untuk kemungkinan transfer pada bursa musim dingin mendatang.
“Ada ketertarikan dari Spanyol dan Italia. Tapi, Mees juga tidak menutup kemungkinan tetap bermain di Belanda,” ujar Sarica. Bahkan, Feyenoord Rotterdam kabarnya menjadi salah satu klub Eredivisie yang mengincar pemain kelahiran Belanda tersebut. Meski begitu, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait transfer.
Mees Hilgers memiliki nilai pasar sekitar 10 juta euro, berdasarkan data Transfermarkt, namun FC Twente kemungkinan akan mematok harga lebih tinggi. Hilgers telah menjadi sosok kunci di lini belakang tim setelah kepergian Robin Propper. Sejauh ini, ia telah bermain 11 kali di Eredivisie musim 2024/2025, mencatatkan satu gol dan satu assist.
Hilgers, yang telah bersama FC Twente selama 13 tahun, menjadi pemimpin di lapangan dengan menit bermain mencapai 866 menit. Catatan ini menjadikannya salah satu pemain dengan kontribusi terbesar bagi klub musim ini. Kendati banyak tawaran menarik, Sarica menilai bertahan di Twente hingga akhir musim tetap menjadi opsi terbaik untuk karier Hilgers.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2026, masa depan Hilgers kini menjadi teka-teki. Apakah ia akan melanjutkan karier di Belanda, atau memilih tantangan baru di Spanyol atau Italia? Bursa transfer musim dingin akan menjadi momen yang menentukan.
Bagi FC Twente, mempertahankan bek andalan ini akan menjadi prioritas, namun godaan tawaran besar dari klub-klub top Eropa bisa saja mengguncang keputusan. Bagi Hilgers, ini adalah peluang emas untuk menapaki karier lebih tinggi di sepak bola internasional.