Jaguar, produsen mobil mewah asal Inggris, mengambil langkah berani menuju masa depan. Setelah menghentikan produksi crossover listrik I-Pace, Jaguar memutuskan untuk tidak menjual mobil apa pun hingga peluncuran tiga model listrik terbarunya. Langkah ini menandai awal baru yang spektakuler bagi merek legendaris ini.
Sebagai bagian dari transformasinya, Jaguar memperkenalkan identitas merek baru, termasuk logo dan elemen desain yang inovatif. Namun, ini bukan sekadar perubahan sederhana. Jaguar merancang ulang identitasnya berdasarkan filosofi “Tidak Meniru Apa Pun,” sebuah prinsip yang diusung oleh pendiri merek, Sir William Lyons.
Identitas baru ini mengusung empat elemen desain utama yang berakar pada konsep Exuberant Modernism. Meski disebut elemen desain, Jaguar tidak menyebutnya sebagai logo tradisional. Hal ini memberikan sentuhan unik pada kendaraan listrik mereka yang akan datang.
Pertama, ada Device Mark, berupa font baru bernama Exuberant. Font ini digunakan untuk merepresentasikan merek secara visual, dengan kata “Jaguar” sebagai pusatnya. Elemen kedua adalah Strike Through, kisi-kisi 16 bar berbentuk garis horizontal yang berfungsi sebagai latar belakang dan simbol khas kendaraan listrik Jaguar.
Elemen ketiga adalah Maker’s Mark, terdiri dari dua bagian: logo Leaper yang didesain ulang dan Monogram berbentuk lingkaran, yang menggabungkan huruf “j” dan “r”. Elemen ini melambangkan keunikan dan hasil akhir sebuah karya. Terakhir, Jaguar juga menggunakan palet warna “meriah” untuk menampilkan citra baru yang lebih hidup dan modern.
Transformasi ini merupakan bagian dari persiapan Jaguar untuk meluncurkan mobil listrik super-GT dengan harga enam digit. Model pertama dijadwalkan debut pada 2025, diikuti dua model lainnya hingga 2026. Mobil-mobil ini akan bersaing dengan Mercedes-Benz EQS, Porsche Taycan, dan model premium lainnya.
Sebelum peluncuran resmi, Jaguar akan memperkenalkan arah desainnya pada 2 Desember. CEO Jaguar, Adrian Mardell, menggambarkan langkah ini sebagai “reset lengkap” yang akan membawa merek ini menuju era baru. “Kali ini, kami akan melakukan sesuatu yang spektakuler,” ujar Mardell. Langkah besar ini menunjukkan komitmen Jaguar untuk menjadi pelopor dalam dunia kendaraan listrik mewah.