Aktris Cinta Laura mengungkapkan keprihatinannya terhadap sikap selebritas yang membawa banyak asisten. Ia merasa bahwa hal tersebut menciptakan kesan seolah-olah mereka diperlakukan seperti Tuhan. Cinta mengaku tidak pernah mengalami “star syndrome” selama berkarier di dunia hiburan. “Enggak, dan aku bersyukur banget enggak (star syndrome),” ungkapnya saat diwawancarai di FYP Trans7.
Cinta menyatakan bahwa banyak selebritas yang terlihat membawa tujuh asisten saat menghadiri acara. Ia menilai, tidak semua fungsi asisten tersebut benar-benar diperlukan. “Satu pegangin tas, satu pakaiin sepatu, satu pegangin apalah, ini itu,” tambahnya. Menurutnya, keberadaan asisten-asisten itu terkadang tidak memiliki fungsi yang jelas.
Ia merasa prihatin dan menyayangkan fenomena ini. “Yang bikin aku sedih, mereka ngerasa mereka bener-bener hampir kayak Tuhan,” ungkap Cinta. Meskipun meraih banyak pencapaian, Cinta tetap merasa perlu untuk belajar lebih banyak. “Aku ngerasa bahwa aku masih spek yang sangat kecil di dunia ini,” lanjutnya.
Cinta Laura mengingatkan bahwa semua orang harus terus belajar dan berkembang. Pernyataan Cinta memicu beragam komentar di media sosial, dengan banyak yang setuju dan tidak setuju. Salah satu pengguna mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap pandangan Cinta. “Kali ini enggak setuju sama Cinta, soalnya paling tidak mereka enggak nambah pengangguran,” tulisnya.
Namun, ada juga komentar yang mempertahankan sikap selebritas tersebut. “Bukan Tuhan Cinta Laura, itu buat lapangan kerja, berbagi rezeki,” balas pengguna lain. Menurutnya, keberadaan asisten dapat memberikan pekerjaan bagi orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat tentang sikap selebritas sangat beragam.
Cinta Laura tetap bersyukur atas perjalanan kariernya dan berusaha untuk tetap rendah hati. Ia percaya bahwa sikap seperti itu penting untuk menjaga hubungan dengan masyarakat. Cinta ingin tetap berfokus pada belajar dan perkembangan diri. Dengan cara ini, ia berharap dapat menjadi contoh yang baik di industri hiburan.