Kemenangan Samantha Harvey dengan novel “Orbital” dalam ajang Booker Prize 2024 membawa angin segar dalam dunia sastra. Novel berlatar belakang ruang angkasa ini berhasil menyita perhatian para juri dan pembaca dengan gaya penulisannya yang unik, temanya yang mendalam, serta relevansinya dengan isu-isu kontemporer.
Penulis Inggris Samantha Harvey memenangkan Booker Prize untuk fiksi pada hari Selasa (12 November) dengan Orbital. Harvey dianugerahi hadiah sebesar £50.000 (US$64.000).
Orbital adalah sebuah novel yang penuh keajaiban yang berlatar di Stasiun Luar Angkasa Internasional yang merenungkan keindahan dan kerapuhan Bumi. Orbital disebutnya sebagai “kisah pastoral luar angkasa” tentang enam astronot yang mengorbit, yang mulai ditulisnya selama karantina pandemi COVID-19.
Menurut Harvey, “Melihat Bumi dari luar angkasa bagaikan seorang anak yang melihat ke cermin dan menyadari untuk pertama kalinya bahwa orang di cermin itu adalah dirinya sendiri”. Harvey meneliti novelnya dengan membaca buku-buku karya astronot dan menonton langsung stasiun luar angkasa. “Apa yang kita lakukan terhadap Bumi, sama halnya dengan yang kita lakukan terhadap diri kita sendiri.”
Harvey, yang telah menulis empat novel sebelumnya dan memoar tentang insomnia, adalah penulis Inggris pertama sejak 2020 yang memenangkan Booker. Penghargaan ini terbuka untuk penulis berbahasa Inggris dari negara mana pun dan memiliki reputasi mengubah karier para penulis.
Aspek-aspek yang membuat “Orbital” istimewa:
- Sudut Pandang Unik: Dengan mengambil latar belakang Stasiun Luar Angkasa Internasional, Harvey menawarkan perspektif yang segar dan belum banyak dieksplorasi dalam dunia sastra.
- Tema Universal: Meskipun berlatar luar angkasa, novel ini menyentuh tema-tema universal seperti kesepian, persahabatan, identitas, dan hubungan manusia dengan alam.
- Gaya Penulisan yang Puitis: Bahasa yang digunakan Harvey sangat puitis dan deskriptif, memungkinkan pembaca untuk benar-benar merasakan pengalaman seolah-olah berada di luar angkasa.
- Relevansi dengan Isu Kontemporer: Novel ini telah berhasil menghubungkan isu-isu yang terjadi di luar angkasa dengan masalah yang dihadapi manusia di Bumi, seperti perubahan iklim, ulah manusia dan isolasi sosial.