Isyana Sarasvati membuka konser tunggalnya yang bertajuk Lost in Harmony dengan penampilan luar biasa di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu malam (16/11). Sebagai pembuka, Isyana memukau penonton dengan lagu seriosa “Je veux vivre dans ce rêve” dari Roméo et Juliette, yang langsung menarik perhatian penggemarnya, Isyanation. Dalam balutan gaun merah dan didampingi penari latar, penampilannya kali ini lebih menyerupai sebuah pertunjukan teater musikal yang membuat suasana semakin hidup dan penuh keajaiban.
Konser yang juga menandai perayaan 10 tahun perjalanan karier musik Isyana ini, dimulai dengan lagu tersebut yang mencerminkan sisi teaterikal dan serius dari dirinya. Setelah itu, ia melanjutkan dengan sejumlah lagu hits lainnya, seperti “Sikap Duniawi” dan “All or Nothing”, sambil menyapa Isyanation dengan antusias. “Selamat malam, semua, selamat datang di konser ‘Lost in Harmony’! Senang sekali bisa tampil di depan kalian malam ini!” kata Isyana menyapa penonton yang membalas dengan semangat.
Selama sekitar 30 menit pertama, Isyana tampil penuh energi, menyanyikan berbagai lagu andalan yang disukai penggemarnya. Konser ini memang tak sekadar konser musik biasa, tetapi juga sebuah pertunjukan teatrikal. Salah satu yang menarik adalah pengemasan konser dalam bentuk tiga hingga empat babak, yang mengangkat tema alam surealisme pada babak pertama. Isyana juga membawakan lagu-lagu dari album pertama yang dipenuhi dengan semangat dan emosi.
Pada babak berikutnya, suasana berubah menjadi lebih spiritual dan syahdu dengan dominasi lagu bergenre pop, R&B, dan ballad. Selama sesi ini, Isyana juga berkolaborasi dengan musisi lainnya, menambah keunikan pada setiap bagian konser. Secara keseluruhan, konser Lost in Harmony menonjol sebagai salah satu konser tunggal terbaik tahun 2024, memperlihatkan Isyana sebagai musisi yang tak hanya berbakat, tetapi juga kreatif dalam menyajikan pengalaman konser yang tak terlupakan.