Ketika kita berada jauh dari rumah atau lingkungan yang dikenal, menginap di hotel adalah salah satu solusi yang dipilih. Menginap di hotel memiliki risiko tersendiri meskipun keamanan hotel sudah diperketat. Brian Moore, seorang ahli keamanan dan direktur di Global Secure Accreditation (GSA), menyebutkan bahwa hotel sering kali menjadi sasaran empuk bagi tindak kriminal, seperti dilaporkan oleh CNBC.
Statistik menunjukkan bahwa di Inggris, hotel, motel, dan penginapan lainnya mencatat tingkat kejahatan yang tinggi. Kejahatan yang sering terjadi dalam bentuk kekerasan fisik dan penipuan antara Juni 2021 hingga Mei 2022. Untuk menjaga keamanan pribadi, salah satu langkah efektif yang bisa diambil adalah memilih lokasi kamar yang lebih aman di hotel.
Pilih Kamar Antara Lantai Tiga dan Enam
Saran dari Departemen Luar Negeri AS menekankan agar tamu hotel menghindari kamar di lantai dasar dan lebih memilih kamar di antara lantai tiga hingga enam. Lokasi ini lebih aman karena menyulitkan akses bagi pelaku kejahatan dari luar, seperti melalui jendela. Selain itu, lantai ini juga memiliki akses keluar yang cukup cepat saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran.
Tracy Walder, mantan agen CIA dan FBI, mendukung saran ini. Menurutnya, kamar di lantai dasar lebih rawan dimasuki oleh penyusup karena mudah dijangkau. Walder juga menyarankan tamu hotel untuk mengunci pintu dengan aman, menggunakan slot, penahan pintu, atau bahkan handuk untuk pengamanan ekstra.
Hindari Kamar di Lantai Dasar dan Lantai Terlalu Tinggi
Kamar di lantai dasar memudahkan pengintaian dan pembobolan sehingga sebaiknya dihindari jika Anda menginap sendirian. Di sisi lain, kamar di lantai yang terlalu tinggi juga tidak ideal karena dapat memperlambat bantuan ketika terjadi keadaan darurat.
Anda harus memilih kamar di posisi yang strategis dan mengambil langkah pengamanan ekstra. Anda dapat meningkatkan keselamatan selama menginap di hotel dan mengurangi risiko menjadi target kejahatan.