Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas judi online di Indonesia. Mereka menyambut baik pernyataan Kapolri yang berkomitmen penuh, bahkan siap mundur jika terbukti menerima uang dari aktivitas judi online.
Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, memuji sikap kesatria Kapolri. Menurutnya, Kapolri menunjukkan integritas tinggi dengan bersedia melepaskan jabatannya jika terbukti terlibat. Sikap seperti ini, lanjut Najih, sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan penegakan hukum berjalan adil tanpa pandang bulu.
Najih juga menekankan bahwa keteladanan seperti ini perlu ditiru oleh pejabat publik lainnya, terutama para penegak hukum. Keberanian Kapolri untuk mengambil tanggung jawab penuh dinilai sebagai contoh yang baik dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Dalam konteks penanganan judi online, Najih menyatakan dukungan penuh kepada Polri. Ia yakin bahwa Kapolri dan jajarannya mampu bertindak tegas untuk menuntaskan masalah ini. Judi online, menurut Najih, telah menyebabkan kerugian besar, baik materiil maupun imateriil, sehingga penanganan yang serius sangat diperlukan.
Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya. Dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR pada Senin, 11 November 2024, Kapolri dengan tegas menyatakan siap mundur keesokan harinya jika terbukti menerima uang dari judi online. Pernyataan ini disambut dengan tepuk tangan dari para anggota dewan yang hadir.
Kapolri juga menegaskan perintah yang sama kepada seluruh anggotanya. Ia memperingatkan bahwa siapa pun yang terlibat atau membiarkan praktik judi online harus bertanggung jawab atau memilih mundur dari jabatannya. Menurutnya, tidak ada tempat bagi mereka yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut di tubuh kepolisian.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polri untuk secara serius menindaklanjuti masalah judi online, yang semakin menjadi sorotan publik. Pemuda Muhammadiyah pun berharap langkah-langkah tegas ini dapat membawa perubahan positif dalam upaya penegakan hukum di Indonesia.
