Meski terlihat sederhana, alat-alat ini punya peran penting dalam sejarah kuliner Indonesia dan punya nilai seni yang tinggi. Nah, di artikel kali ini kita bakal bahas tentang berbagai macam alat masak tradisional Indonesia yang masih sering digunakan sampai sekarang.
Selain itu, menggunakan alat masak tradisional juga bisa jadi cara kita untuk menghargai warisan budaya leluhur, lho. Jadi, siap-siap nostalgia dan belajar hal baru tentang alat masak tradisional yuk!
Alat Utama di Dapur
- Wajan: Wajan adalah alat masak yang paling umum digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dulu, wajan biasanya terbuat dari tanah liat atau besi cor, tapi sekarang banyak yang terbuat dari aluminium atau teflon.
- Panci: Panci digunakan untuk merebus, mengukus, atau merebus makanan. Bahannya pun beragam, ada yang terbuat dari tanah liat, tembaga, atau stainless steel.
- Dandang: Dandang adalah panci besar yang biasanya digunakan untuk menanak nasi. Dandang tradisional terbuat dari tembaga atau kuningan, tapi sekarang banyak yang terbuat dari aluminium.
- Kuali: Kuali mirip dengan wajan, tapi ukurannya lebih besar dan biasanya digunakan untuk memasak dalam jumlah banyak.
Alat untuk Menumbuk dan Menggiling
- Lesung dan Alu: Alat ini digunakan untuk menumbuk bumbu atau bahan makanan lainnya. Lesung biasanya terbuat dari kayu, sedangkan alu bisa terbuat dari kayu atau batu.
- Cobek dan Ulekan: Cobek adalah wadah yang terbuat dari batu untuk menumbuk bumbu, sedangkan ulekan adalah alat penumbuknya.
- Halus: Alat untuk menghaluskan bumbu atau bahan makanan yang lebih halus dari cobek.
Alat untuk Memanggang
- Panggangan: Panggangan bisa terbuat dari tanah liat, besi, atau batu. Dulu, orang-orang menggunakan tungku api untuk memanggang makanan di atas panggangan.
- Tusuk sate: Alat untuk memanggang sate yang terbuat dari bambu atau besi.
Alat Khusus
- Aseupan: Alat untuk mengukus makanan khas Sunda yang terbuat dari bambu.
- Bakul: Wadah anyaman dari bambu yang digunakan untuk menyimpan makanan.
- Besek: Wadah makanan dari anyaman bambu yang lebih besar dari bakul.
- Centong: Alat untuk mengambil nasi atau kuah yang terbuat dari kayu atau bambu.
- Sendok sayur: Alat untuk mengaduk makanan yang terbuat dari kayu atau stainless steel.
Alat-alat masak tradisional ini nggak cuma punya fungsi, tapi juga punya nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Dengan mengenal alat-alat masak tradisional, kita bisa lebih menghargai warisan leluhur dan menjaga kelestarian budaya kuliner Indonesia.
Jadi, kapan nih kamu mau coba masak pakai alat-alat tradisional? Dijamin, masakanmu bakal terasa lebih spesial!
