Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, semakin tertantang untuk membuat perubahan setelah timnya menelan tiga kekalahan beruntun. Kekalahan terbaru terjadi di Liga Champions, di mana Man City dihajar 1-4 oleh Sporting Lisbon pada Rabu (6/11) dini hari WIB di Stadion Jose Alvalade. Kekalahan telak ini membuat kapten tim, Bernardo Silva, menyatakan bahwa timnya sedang berada dalam masa kegelapan. Namun, Guardiola tidak sepakat dengan pernyataan Silva tersebut.
Menurut Guardiola, timnya tidak berada dalam kondisi terburuk meski hasil tersebut buruk. “Kami tidak berada di masa kegelapan,” ujar Guardiola dalam konferensi pers setelah pertandingan. Ia mengakui bahwa penampilan timnya sangat buruk saat melawan Bournemouth, tetapi tampil lebih baik saat melawan Sporting. Guardiola menyayangkan kebobolan gol ketiga dan keempat yang terjadi akibat penalti yang tidak perlu. Gol penalti terakhir dieksekusi dengan sempurna oleh Viktor Gyokeres.
Sebelum kalah dari Sporting, Man City juga menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris dan Bournemouth di Premier League. Meskipun demikian, Guardiola tetap optimis dan bertekad untuk kembali meraih kemenangan. “Kami tahu sejak awal musim bahwa ini akan menjadi musim yang sulit, dan sekarang kami sedang menghadapinya. Tapi saya menyukainya, saya ingin melanjutkan perjuangan,” ujarnya. Guardiola menegaskan bahwa meskipun tim sedang terpuruk, semangat untuk bangkit tetap ada.
Man City saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Champions dengan raihan tujuh poin, tertinggal lima poin dari Liverpool yang memimpin. Di Liga Inggris, mereka berada di posisi kedua dengan 25 poin, tertinggal dua angka dari Liverpool. Guardiola menyebutkan bahwa timnya akan segera kembali fokus untuk pertandingan berikutnya. “Kami akan kembali ke Manchester dan mempersiapkan diri untuk melawan Brighton. Saya tidak akan menyerah,” tegas Guardiola.