Kapten Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon, merasakan tekanan besar setelah timnya mengalami kekalahan pertama di Liga Voli Korea 2024-2025. Red Sparks kalah dari Hwaseong IBK Altos dalam pertandingan ketiga putaran pertama, menjadikannya musim ketiga berturut-turut tanpa kemenangan di tiga laga awal.
Meskipun masih memperoleh satu poin dari pertandingan tersebut, kekalahan di kandang sendiri lewat pertarungan lima set membuat para pemain kecewa, termasuk Yeum. Setelah kekalahan itu, kapten berusia 33 tahun tersebut menjadi sasaran kritik netizen. Yeum bahkan menutup akun Instagram-nya sehari sebelum pertandingan melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Yeum mengakui bahwa komentar negatif mempengaruhi suasana hatinya. Ia khawatir timnya akan mengalami kekalahan beruntun. “Saat latihan, saya merasa banyak hal buruk muncul di pikiran dan suasana hati saya memburuk,” ujarnya.
Namun, Yeum memilih fokus pada perbaikan kerja sama tim di lapangan. Usaha tersebut berbuah manis saat Red Sparks mengalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam tiga set langsung dengan skor 25-22, 29-27, dan 25-21. Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya tampil solid berkat evaluasi dari sang kapten.
Yeum menegaskan bahwa voli adalah permainan tim yang tidak bisa dimenangkan oleh satu orang saja. “Kami adalah tim yang harus saling membantu satu sama lain. Kemenangan datang karena kami berenam bekerja sama,” kata Yeum. Ia juga menambahkan bahwa komunikasi dan saling percaya di antara pemain menjadi kunci keberhasilan mereka, terutama dalam menghadapi tekanan saat deuce di set kedua. Kapten Red Sparks itu berharap timnya bisa terus membangun kepercayaan dan meningkatkan performa mereka sepanjang musim ini.