Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut akan menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Formula E. Isu ini ramai beredar di media sosial dan grup WhatsApp, menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.
Saat dimintai konfirmasi oleh KBA News, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan dirinya belum memiliki informasi terkait isu tersebut. Ia menjelaskan, “Saya tidak mendapat akses informasi perkara di tahap penyelidikan,” pada Kamis, 7 November 2024. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi yang ia ketahui mengenai status Anies dalam kasus Formula E.
Kasus ini telah membuat KPK beberapa kali memanggil Anies untuk dimintai keterangan. Meski begitu, KPK belum menemukan bukti kuat yang bisa mengarah pada penetapan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tersangka. Namun, sejumlah pihak menilai KPK terkesan memaksakan agar Anies menjadi tersangka.
Pakar Hukum, Denny Indrayana, bahkan mengungkapkan bahwa KPK telah melakukan ekspose kasus Formula E sebanyak 19 kali untuk menjerat Anies. Denny mendengar kabar tersebut dari anggota DPR yang menyatakan bahwa seluruh komisioner KPK telah sepakat untuk segera menetapkan Anies sebagai tersangka. Dalam unggahannya di Twitter, Denny menyebut ini sebagai pemecah rekor dalam proses ekspose kasus di KPK.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari KPK terkait status Anies Baswedan dalam kasus Formula E. Kabar ini masih menjadi spekulasi di tengah publik yang menunggu kepastian hukum lebih lanjut.
