Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS), mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan telah menyelamatkan nyawanya untuk tujuan tertentu. Hal ini disampaikan dalam pidato kemenangannya di hadapan para pendukungnya, mengacu pada upaya pembunuhan yang pernah dialaminya. Trump menyatakan bahwa Tuhan melindunginya untuk mengembalikan kejayaan Amerika.
“Tuhan menyelamatkan nyawa saya karena suatu alasan,” ujar Trump di Florida,pada Rabu (6/11/2024). Menurutnya, alasan tersebut adalah untuk menyelamatkan negara dan memulihkan kejayaan Amerika. Ia berjanji akan menjalankan misi tersebut bersama rakyatnya.
Trump menyadari bahwa tugas yang dihadapinya tidak akan mudah, namun ia berjanji akan mencurahkan seluruh tenaga dan semangatnya untuk melaksanakan amanah yang telah dipercayakan oleh rakyat. Dalam pidatonya setelah diumumkan sebagai pemenang oleh Fox News, Trump mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan yang diberikan padanya untuk menjadi Presiden ke-47 AS.
“Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa ini. Saya terpilih sebagai Presiden ke-47, dan Presiden ke-45 untuk Anda,” ucap Trump.
Trump juga menegaskan komitmennya untuk berjuang demi masa depan rakyat Amerika, keluarga mereka, dan terutama anak-anak mereka. Dia berjanji tidak akan berhenti sampai tercapai Amerika yang kuat, aman, dan makmur, yang pantas didapatkan oleh generasi mendatang. Trump menyebut era yang akan datang sebagai “era keemasan Amerika.”
Walaupun proyeksi CNN belum mengumumkan hasil pilpres, Fox News sudah menyatakan Trump sebagai pemenang Pilpres AS 2024. Menurut proyeksi Fox News, Trump berhasil mendapatkan 277 suara elektoral, melewati ambang batas minimal 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan pilpres. Sementara, pesaingnya, Kamala Harris, hanya memperoleh 226 suara elektoral dari total 538 suara yang diperebutkan.
Trump menyampaikan pidato tersebut dengan semangat dan optimisme, menegaskan bahwa kemenangan ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Amerika.