Pada Jumat (1/11/2024), rombongan calon bupati Indramayu, Nina Agustina, diduga dihadang oleh massa pendukung calon bupati nomor urut 2, Lucky Hakim. Insiden ini terjadi ketika Nina hendak melakukan kampanye di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat rombongan Nina dihentikan oleh sekelompok orang yang diduga pendukung Lucky. Nina Agustina menyatakan bahwa kejadian penghampatan ini bukanlah kali pertama terjadi selama masa kampanye.
Menurut Nina, meski tidak ada tindakan kekerasan fisik dalam peristiwa tersebut, penghampatan ini sangat mengganggu proses kampanyenya. Ia menuding bahwa massa Lucky telah berulang kali menghalangi jalannya kampanye.
Di sisi lain, Lucky Hakim membantah tuduhan tersebut. Mantan pesinetron ini mengklaim bahwa pendukungnya tidak menghalangi rombongan Nina. Dalam video yang sama, Lucky menegaskan bahwa mobil Nina berhenti dengan sendirinya, bukan karena dihadang oleh pendukungnya.
Lucky juga menambahkan bahwa pendukungnya hanya bereaksi secara spontan dengan mengangkat dua jari sebagai simbol dukungan. Menurutnya, massa tersebut bukan gerombolan yang sengaja menghalangi jalur kampanye Nina. Meski demikian, kedua belah pihak tetap bersikukuh dengan pandangannya masing-masing. Hingga kini, situasi ini masih menimbulkan ketegangan di antara pendukung kedua calon bupati menjelang pemilihan.