Kalau ngomongin penghargaan sepak bola, yang paling sering kita dengar pasti Ballon d’Or. Tapi, tahukah kamu kalau ada penghargaan lain yang nggak kalah keren dan punya makna yang lebih dalam? Namanya Socrates Award. Penghargaan ini diberikan buat para pemain sepak bola yang nggak cuma jago di lapangan, tapi juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Keren banget kan?
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang Socrates Award!
Siapa Sih Socrates?
Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita kenalan dulu sama sosok yang namanya dijadikan nama trofi ini. Socrates, itu namanya. Beliau adalah legenda sepak bola Brasil yang dikenal bukan cuma karena skill bermainnya yang luar biasa, tapi juga karena kepribadiannya yang inspiratif. Socrates adalah sosok yang sangat peduli dengan sosial dan politik. Dia pernah memimpin gerakan “Demokrasi Korintus” di klubnya, Corinthians, di mana para pemain ikut serta dalam pengambilan keputusan.
Kenapa Ada Socrates Award?
Socrates Award dibuat untuk mengenang sosok legendaris ini dan juga untuk mendorong para pemain sepak bola agar lebih peduli dengan masalah sosial. Penghargaan ini ingin menunjukkan bahwa seorang pemain sepak bola tidak hanya bisa menjadi role model di lapangan, tapi juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat.
Jenni Hermoso, Peraih Socrates Award 2024
memenangkan Penghargaan Socrates 2024 untuk karyanya melawan pelecehan seksual, khususnya karyanya yang menyadarkan orang lain setelah Presiden Federasi Spanyol saat itu, Luis Rubiales, mencium bibir Hermoso tanpa persetujuannya.
Sejak pertama kali diberikan, Socrates Award sudah dimenangkan oleh beberapa pemain sepak bola yang menginspirasi, seperti Sadio Mané. Pemain asal Senegal ini dikenal sangat aktif dalam kegiatan sosial di negaranya.
Socrates Award adalah penghargaan yang sangat istimewa. Penghargaan ini mengingatkan kita bahwa seorang pemain sepak bola bisa menjadi lebih dari sekadar atlet. Mereka bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.