The Melting Minds, sebuah grup musikal yang lahir dari hasil eksplorasi imajinasi yang tak terbatas, merupakan proyek unik yang menyatukan kekuatan dua kota di Indonesia: Jakarta dan Gunungkidul, Yogyakarta. Didirikan oleh Slinky Bones, ide ini muncul berkat dorongan dari teman lamanya, Dhandy Satria (yang lebih dikenal sebagai Aamaga). Dalam suasana yang penuh kreativitas dan jarak yang memisahkan, mereka berhasil menciptakan suatu bentuk musik yang unik, menggandeng seorang teman dari Wonosari yang juga memiliki visi sama dalam berkarya.
Lahir di tengah ketidakpastian tahun 2020, yang bisa disebut sebagai tahun apokaliptik, The Melting Minds mengambil inspirasi dari konsep fractal-chaotic dan sonic-sinergi. Kombinasi ini menghasilkan harmoni yang tidak hanya melibatkan melodi, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam bagi pendengarnya. Line up mereka terdiri dari Slinky Bones sebagai vokalis dan gitaris, Ahmad Tubagus sebagai gitaris, Dhandy Satria sebagai multi-instrumentalist, Marcel Yoga pada bass, Yafet Yerubyan yang mengisi bagian vokal dan synthesizer, serta Christian Gratia dan Wawa Kzk sebagai drummer.
Melalui label independen mereka, Boneless Records, mereka merilis dua single awal, “The Snake” dan “Possessing The Witch.” Kedua lagu ini mengusung tema mitologi Jawa yang dipadukan dengan mitologi Yunani kuno. Pendekatan ini tidak hanya menunjukkan kedalaman pemikiran kreatif mereka, tetapi juga menciptakan jembatan antara budaya dan sejarah yang beragam. Dengan pengaruh dari gelombang musik psychedelic rock dan eksperimental dekade 60-an dan 70-an, mereka membawa semangat “chaos and order” yang memberikan warna berbeda di kancah musik indie Yogyakarta.
Seni musik, khususnya dalam konteks seperti The Melting Minds, seringkali berfungsi sebagai cermin dari kondisi sosial dan budaya sekitarnya. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh dunia, grup ini menunjukkan bahwa kreativitas tidak mengenal batasan. Mereka menawarkan perspektif baru dengan menghadirkan suara yang tidak hanya berbeda, tetapi juga kaya akan makna, menjadikan mereka salah satu band indie yang layak untuk diperhatikan.
The Melting Minds bukan sekadar grup musik, melainkan perwujudan dari kolaborasi yang berani dan eksplorasi tanpa henti, menjadikan setiap karya mereka sebagai perjalanan yang memikat dan penuh warna.