Di Bogor, tepatnya di Kampung Kedunghalang Serikat, sebuah peristiwa tragis terjadi pada Minggu (27/10). Seorang pria berinisial ACK ditemukan tewas dengan luka bacok. Lokasi penemuan mayatnya berada di sebuah pondok dekat pinggir jalan. Warga yang melihat langsung melapor ke polisi sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Sukaraja, AKBP Birma Simanulang, mengungkapkan bahwa kejadian ini diduga berlangsung pada dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Namun, jenazah korban baru ditemukan beberapa jam kemudian, menjelang pagi. Dengan cepat, tim kepolisian bergerak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mencari petunjuk penting terkait insiden ini.
Hingga kini, motif pembacokan yang menewaskan ACK masih menjadi teka-teki. Pihak kepolisian Polres Bogor terus menggali informasi dan mencari saksi yang mungkin mengetahui peristiwa nahas tersebut. Jenazah korban sendiri telah dibawa ke RS Polri untuk menjalani autopsi. Autopsi ini diharapkan bisa memberikan jawaban lebih jelas mengenai penyebab kematian dan bisa menjadi petunjuk tambahan bagi penyidik.
Di sisi lain, peristiwa seperti ini mengingatkan kembali akan pentingnya pengawasan keamanan di daerah-daerah yang rawan tindak kriminal. Keberadaan CCTV dan partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian mencurigakan menjadi elemen kunci dalam upaya pencegahan. Kasus ini diharapkan bisa segera terungkap dan menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kejadian tragis di Bogor ini menambah catatan panjang kasus kekerasan yang sering kali terjadi secara mendadak dan tanpa alasan yang jelas.