Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk dua sosok perempuan inspiratif untuk memimpin Kementerian Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Widiyanti Putri Wardhana ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata, sementara Ni Luh Puspa diangkat sebagai Wakil Menteri Pariwisata. Pengumuman ini disampaikan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Mengutip Antara, keputusan ini diumumkan setelah makan malam bersama para calon menteri dan wakil menteri pada hari sebelumnya. “Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata,” ucap Prabowo saat menyebutkan susunan menteri kabinet. Baik Widiyanti maupun Ni Luh Puspa adalah figur baru di birokrasi nasional. Widiyanti dikenal sebagai pengusaha sukses, sementara Ni Luh Puspa telah dikenal publik melalui kariernya sebagai jurnalis dan presenter.
Mengenal Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti Putri Wardhana, seorang pengusaha yang sukses di dunia bisnis, merupakan salah satu pendiri PT Teladan Resources. Perusahaan ini bergerak di sektor agribisnis, energi, industri, properti, dan media. Saat ini, Widiyanti menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Teladan Resources dan sebelumnya pernah menjadi direktur di PT Teladan Prima Agro (TPA) sebelum akhirnya menduduki posisi sebagai komisaris.
Lahir dari keluarga konglomerat, ayahnya Wiwoho Basuki Tjokronegoro adalah pendiri Teladan Group yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk agribisnis dan pertambangan. Widiyanti juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Latar belakang pendidikannya mencakup gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, AS, pada 1993. Setelah meniti karier di dunia perbankan, ia kemudian terjun ke dunia agribisnis yang membentuk fondasi kesuksesannya sebagai pengusaha. Selain aktif di bidang bisnis, Widiyanti juga terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi dan organisasi sosial.
Profil Ni Luh Puspa: Dari Jurnalis ke Wakil Menteri Pariwisata
Ni Luh Puspa, yang lahir di Singaraja, Bali, pada 1986, adalah seorang jurnalis yang dikenal luas melalui kiprahnya sebagai presenter televisi. Meski lahir di Bali, ia sempat tinggal di Sulawesi Barat sebelum kembali ke Bali saat berusia 7 tahun. Puspa menyelesaikan pendidikan tingginya di STIE Nobel Indonesia Makassar pada 2016 dan memulai karier sebagai penyiar radio lokal di Makassar pada 2010.
Pada 2012, ia mulai bekerja di industri televisi dan bergabung dengan stasiun lokal di Makassar, sebelum akhirnya menjadi jurnalis di Kompas TV. Kini, sebagai Wakil Menteri Pariwisata, Puspa dihadapkan pada tugas besar, termasuk meningkatkan jumlah wisatawan, memperbaiki infrastruktur, serta mengembangkan sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Tantangan Besar di Depan: Memajukan Pariwisata Indonesia
Sebagai Menteri dan Wakil Menteri Pariwisata, Widiyanti dan Puspa akan bekerja sama menghadapi tantangan besar untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah global. Salah satu fokus utama mereka adalah mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, serta memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan di Asia Pasifik dan dunia.
Pemerintahan Prabowo-Gibran juga berkomitmen melalui Asta Cita 3. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki manajemen promosi pariwisata Indonesia dan memperkuat pembangunan pariwisata berkelanjutan yang menjadi pusat perhatian dunia.