Anies Baswedan tiba di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024) pagi, tepatnya pukul 08.20 WIB, untuk menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Dengan mengenakan setelan jas hitam, mantan gubernur DKI Jakarta itu terlihat berbincang dengan beberapa tamu undangan lainnya, menciptakan suasana hangat di tengah prosesi kenegaraan yang berlangsung.
Kehadiran Anies di pelantikan ini menjadi sorotan, mengingat ia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan pesaing Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Keduanya kalah dalam satu putaran pemilihan yang berlangsung cukup sengit. Meski demikian, hubungan antar tokoh politik tampak tetap terjaga dengan baik. Cak Imin bahkan sempat mengungkapkan bahwa dirinya sudah janjian dengan Anies untuk bertemu di acara tersebut.
Selain Anies, sejumlah tokoh penting lainnya turut hadir, termasuk Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anies terlihat duduk di kursi undangan tak jauh dari SBY, menandai kehadirannya dalam momen bersejarah ini.
Kekalahan Anies dan Cak Imin dalam Pilpres lalu tak membuat keduanya menjauh dari panggung politik. Cak Imin bahkan kini merapat ke kubu Prabowo dan disebut-sebut akan menjadi salah satu calon menteri di kabinet baru. Hal ini menunjukkan dinamika politik Indonesia yang unik, di mana rivalitas dalam pemilihan presiden tak selalu berujung pada perpecahan, melainkan bisa membuka peluang kerjasama baru di masa depan.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan politik Indonesia, dan kehadiran figur-figur yang pernah bersaing dalam Pilpres mengisyaratkan bahwa politik negeri ini mampu menciptakan ruang untuk rekonsiliasi.