Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024. Kunjungan tersebut memunculkan spekulasi bahwa Veronica akan diangkat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam kabinet baru Prabowo.
Veronica tiba sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Kertanegara, tempat Prabowo memanggil beberapa tokoh calon menteri untuk membahas pemerintahan mendatang. Namun, saat ditanya mengenai posisinya, Veronica tidak memberikan konfirmasi secara pasti. Dia hanya menyebutkan bahwa dirinya siap membantu masyarakat, khususnya ibu dan anak.
Veronica adalah satu dari 48 calon menteri yang diundang ke rumah Prabowo. Dalam beberapa hari terakhir, nama-nama calon menteri mulai bermunculan dan Veronica termasuk di antara figur yang kuat diprediksi akan menduduki jabatan penting dalam pemerintahan baru.
Profil Veronica Tan
Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 6 September 1977. Dia adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Setelah lulus SMA, Veronica melanjutkan studinya di Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH), namun tidak menyelesaikan kuliahnya.
Pada usia 19 tahun, Veronica menikah dengan Ahok pada 6 September 1997. Mereka bertemu saat aktif di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Jakarta. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki tiga anak: Nicholas Sean, Nathania Berniece, dan Daud Albeenner.
Veronica mendampingi Ahok selama perjalanan karier politiknya, mulai dari menjadi pengusaha di Belitung Timur hingga terjun ke dunia politik. Ahok sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, anggota DPR, dan akhirnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ketika Ahok terjerat kasus penistaan agama pada 2017, Veronica tetap mendukung suaminya. Namun, pada Januari 2018, Ahok menggugat cerai Veronica setelah dua dekade menjalani pernikahan. Selain dikenal sebagai istri mantan gubernur, Veronica juga aktif di bidang sosial. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan menjalankan usaha di bidang kesehatan, termasuk produksi alat PCR untuk COVID-19.
Veronica kini menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk posisi menteri di kabinet Prabowo. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, kehadirannya di Kertanegara menandakan bahwa Veronica siap kembali berperan dalam kehidupan publik di Indonesia.