Chef Edward Lee adalah koki keturunan Korea yang lahir di Brooklyn, New York. Ia tumbuh besar di kota tersebut dan saat ini memiliki restoran terkenal bernama 610 Magnolia di Louisville, Kentucky. Lee dikenal sebagai koki yang hangat dan bersemangat, terbukti dari partisipasinya dalam acara Culinary Class Wars yang ditayangkan di Netflix pada tahun 2024.
Chef Lee mendapatkan pelatihan memasak di New York City dan menghabiskan lebih dari satu dekade untuk mengembangkan 610 Magnolia. Ia juga dikenal sebagai selebriti kuliner di Amerika Serikat melalui penampilannya di berbagai acara TV, termasuk “The Mind of a Chef”. Selain itu, ia pernah menjadi koki tamu di Gedung Putih untuk acara kenegaraan, menyajikan hidangan untuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Perjalanan karier Lee dimulai pada tahun 2001, ketika ia mengunjungi Louisville untuk Kentucky Derby. Ia jatuh cinta dengan kota tersebut dan setahun kemudian memutuskan untuk menetap di sana. Selain mengelola 610 Magnolia, Lee juga menjalankan beberapa restoran lain, termasuk The Wine Studio dan MilkWood. Di MilkWood, ia menggabungkan masakan Korea dengan cita rasa Asia.
Lee dikenal karena gaya memasaknya yang unik, yang memadukan pengaruh masakan Korea, bahan-bahan lokal, dan pelatihannya di New York. Gaya inovatif ini membuatnya beberapa kali dinominasikan untuk Penghargaan James Beard sebagai Koki Terbaik: Tenggara dari tahun 2011 hingga 2014.
Selain itu, ia juga menulis buku masak yang terkenal seperti Smoke & Pickles (2013) dan Buttermilk Graffiti (2018). Kedua buku tersebut mendapat banyak pujian, dan Lee berhasil memenangkan Penghargaan Penulisan James Beard pada 2019. Buku Buttermilk Graffiti menceritakan perjalanan Lee dalam mengeksplorasi beragam budaya kuliner di Amerika.
Di luar dapur, Lee juga aktif dalam kegiatan filantropi. Ia mendirikan Lee Diversity Scholarship dan meluncurkan Inisiatif LEE (Let’s Empower Employment) untuk mendorong keragaman dan kesetaraan di industri restoran.
Chef Edward Lee adalah salah satu tokoh kuliner paling berpengaruh di Amerika, dikenal tidak hanya melalui hidangan lezatnya tetapi juga karya tulisnya yang mendalam serta kontribusinya pada industri kuliner dan masyarakat luas.