Musisi Kanada, Nell Smith, yang dikenal berkolaborasi dengan Flaming Lips, meninggal dunia pada usia 17 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Simon Raymonde, salah satu pendiri label rekaman Bella Union, melalui akun Instagramnya. Raymonde mengungkapkan rasa terkejut dan duka yang mendalam atas kepergian mendadak sahabatnya, Nell Smith, yang terjadi di British Columbia.
Nell Smith diketahui sedang mempersiapkan perilisan album solo pertamanya yang dijadwalkan pada awal 2025. Album tersebut diproduksi di Brighton bersama Jack dan Lily Wolter dari Penelope Isles. Smith mendapatkan perhatian publik berkat album “Where the Viaduct Looms,” yang merupakan kumpulan lagu-lagu Nick Cave yang direkam bersama Flaming Lips pada tahun 2021.
Label Bella Union belum mengumumkan penyebab kematian Nell. Namun, pihak Flaming Lips menyatakan bahwa Nell meninggal dalam kecelakaan mobil. Saat mengumumkan berita duka ini di sebuah konser di Portland, Oregon, pemimpin band Wayne Coyne menyatakan kesedihannya. Dia mengenang pengalaman bekerja dengan Nell dan menegaskan kembali kekuatan musik dalam menghibur orang-orang terkasih.
Keluarga Smith mengonfirmasi berita kematiannya melalui pernyataan di halaman Instagram Nell. Mereka menyampaikan rasa sakit yang mendalam akibat kehilangan putri mereka yang berbakat, unik, dan cantik. Dalam pernyataan tersebut, keluarga menegaskan bahwa Nell seharusnya masih memiliki banyak pengalaman dan kontribusi untuk dunia.
Keluarga Smith berharap agar semua orang lebih menghargai orang-orang terkasih di sekitar mereka. Mereka meminta agar diberi waktu untuk berduka dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Di akhir pernyataan, keluarga meminta agar semua orang menunggu hingga mereka siap untuk berbagi lebih banyak informasi. Kepergian Nell meninggalkan kesedihan yang mendalam dan kekosongan yang tidak dapat terisi di hati orang-orang yang mencintainya.