Mengajarkan manner atau tata krama pada anak sejak dini sangat penting untuk membentuk kepribadian yang baik serta membantu mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tata krama tidak hanya mencakup perilaku sopan, tetapi juga bagaimana anak menghargai orang lain dan berperilaku dengan baik dalam situasi sosial. Berikut adalah 5 basic manner yang harus diajarkan pada anak.
1. Mengucapkan “Tolong” dan “Terima Kasih”
Mengajarkan anak untuk menggunakan kata “tolong” saat meminta sesuatu dan “terima kasih” setelah menerima bantuan adalah salah satu manner dasar yang penting. Ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat dan kesopanan, tetapi juga mengajarkan anak untuk menghargai usaha dan kebaikan orang lain.
Mengapa Penting: Mengucapkan “tolong” dan “terima kasih” membantu anak memahami bahwa setiap tindakan baik pantas mendapatkan apresiasi. Ini juga menciptakan kebiasaan yang positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
Cara Mengajarkan: Berikan contoh dengan menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Puji anak ketika mereka ingat untuk mengucapkannya dan berikan pengertian tentang pentingnya menghargai bantuan orang lain.
2. Menghargai Pendapat Orang Lain
Anak perlu belajar menghargai pendapat dan perasaan orang lain, meskipun mereka tidak selalu setuju. Ini mengajarkan anak untuk menjadi pendengar yang baik dan memiliki sikap terbuka terhadap perbedaan. Menghargai orang lain juga mencakup sikap tidak memotong pembicaraan dan berbicara dengan sopan.
Mengapa Penting: Dalam kehidupan sosial, kemampuan untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain adalah keterampilan penting yang akan membantu anak membangun hubungan yang sehat dan harmonis.
Cara Mengajarkan: Ajari anak untuk menunggu giliran berbicara, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menghormati perbedaan pendapat. Berikan contoh dengan mendengarkan mereka ketika berbicara dan menghargai pandangan mereka.
3. Menyapa dengan Sopan
Mengajarkan anak untuk menyapa orang dengan sopan, seperti mengucapkan “Selamat pagi” atau “Halo,” adalah tata krama dasar yang menunjukkan rasa hormat dan keramahan. Menyapa orang lain dengan senyuman dan kontak mata juga memperkuat keterampilan sosial mereka.
Mengapa Penting: Salam adalah bagian penting dari interaksi sosial dan membantu anak dalam membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Ini juga mencerminkan kesopanan dan sikap terbuka.
Cara Mengajarkan: Biasakan anak untuk menyapa orang tua, teman, dan kerabat dengan sopan. Berikan contoh dengan selalu menyapa orang yang kamu temui di sekitar mereka dan dorong anak untuk melakukannya juga.
4. Mengucapkan Permintaan Maaf
Anak perlu belajar mengucapkan maaf ketika mereka melakukan kesalahan atau menyakiti perasaan orang lain. Meminta maaf dengan tulus mengajarkan anak tanggung jawab atas tindakan mereka dan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Mengapa Penting: Mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah bagian dari tumbuh menjadi pribadi yang dewasa secara emosional. Anak yang memahami pentingnya meminta maaf akan lebih mampu memperbaiki hubungan ketika terjadi konflik.
Cara Mengajarkan: Ajari anak untuk mengenali kapan mereka harus meminta maaf. Berikan contoh dengan meminta maaf jika kamu melakukan kesalahan dan jelaskan bahwa kesalahan adalah bagian dari belajar.
5. Menghormati Privasi Orang Lain
Penting bagi anak untuk memahami konsep privasi, baik dalam hal ruang fisik maupun emosional. Mengajarkan anak untuk tidak masuk ke kamar orang lain tanpa izin atau tidak membaca barang pribadi orang lain adalah bagian penting dari manner yang perlu diajarkan.
Mengapa Penting: Menghormati privasi orang lain membantu anak belajar tentang batasan dan bagaimana menjaga hubungan dengan menghargai ruang pribadi orang lain. Ini juga mengajarkan empati dan pengertian terhadap kebutuhan orang lain.
Cara Mengajarkan: Ajari anak untuk mengetuk pintu sebelum masuk ke ruangan, meminta izin sebelum menggunakan barang orang lain, dan menghormati rahasia teman. Berikan contoh dengan menjaga privasi mereka juga.
Mengajarkan manner kepada anak sejak dini membantu membentuk kepribadian yang baik, keterampilan sosial yang positif, dan kemampuan berempati. Menerapkan nilai-nilai seperti mengucapkan “tolong” dan “terima kasih,” menghargai pendapat orang lain, menyapa dengan sopan, meminta maaf, dan menghormati privasi adalah dasar yang kuat untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi individu yang sopan, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang di sekitarnya.