Andrew Garfield dan Florence Pugh menunjukkan chemistry yang kuat saat syuting film terbaru mereka. Dalam sebuah wawancara di 92nd Street Y, Garfield mengenang momen saat mereka melakukan adegan cinta yang sangat intim dan penuh gairah. Dia mengungkapkan bahwa mereka tidak mendengar sutradara memanggil “cut”, yang membuat situasi menjadi canggung.
Dalam video yang beredar di media sosial, Garfield menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada take pertama adegan tersebut. Syuting dilakukan di lokasi tertutup, hanya dihadiri mereka berdua, operator kamera, dan operator boom. Garfield menjelaskan, “Adegan ini menjadi penuh gairah sesuai dengan yang kami koreografikan.”
Garfield menggambarkan bagaimana mereka berdua terjebak dalam suasana tersebut. “Kami terhanyut, dan kami melangkah lebih jauh dari yang seharusnya karena tidak mendengar ‘cut’,” katanya. Sutradara John Crowley berada di ruangan lain saat itu, dan Garfield merasa seakan mereka saling berkomunikasi secara telepati.
Ketika mereka menyadari kesalahan ini, mereka melihat kru yang menghadapi dinding untuk menjaga kesopanan. Garfield mengakui bahwa adegan tersebut berlangsung sedikit lebih lama dari yang direncanakan. Namun, keduanya merasa cukup aman untuk berpikir, “Kami akan membiarkan ini berlanjut.”
Film “We Live In Time” mengisahkan tentang Garfield dan Pugh yang bertemu secara tidak terduga, mengubah hidup mereka. Dalam film ini, keduanya menemukan diri mereka terjebak dalam situasi yang mendalam dan emosional. “We Live In Time” dijadwalkan tayang di bioskop AS pada 11 Oktober mendatang.
Film ini diharapkan akan menjadi perbincangan hangat, terutama setelah momen ikonik antara Garfield dan Pugh selama proses syuting. Fans menantikan penampilan mereka yang pasti akan meninggalkan kesan mendalam di layar lebar.