Jogja seperti tidak pernah kehabisan musisi lokal untuk menambah warna baru dibelantika musik nasional, kali ini datang sebuah band dengan aliran musik reggae/rock atmosferik bernama “Sandstorm Of Youth”.
Band yang terdiri dari enam anggota yaitu Dhandy (Gitar, Vokal), Agripa (Vokal), Sukmo (Vokal), Yoga (Gitar), Reynaldo Daniel (Bass), dan Derry (Drum). mereka membawa suara yang mewujudkan semangat ‘5 miligram of everything yang ditawarkan kepada budaya anak muda saat ini.
Sandstrom Of Youth adalah epithet yang sempurna untuk menggambarkan pemuda sebagai badai pasir yang kabur dan tidak dapat diprediksi. Band ini juga membawakan musik dengan karakter yang ceria, pemberontak, dan sarkastik, selain menekankan gagasan tentang kesenangan, kenakalan, dan keberanian pemuda, juga menggambarkan SOY sebagai petualang dan berjiwa kuat.
Pada tanggal 27/09, S.O.Y singkatan dari band tersebut telah merilis double single yang berjudul “Lost In The Labyrinth” dan “Down Under Skies” dalam rilisan pers yang penulis terima band ini memaknainya dengan sebuah perjalanan yang reflektif tentang bagaimana manusia, terutama generasi muda, sering kali merasa hilang di labirin kehidupannya sendiri—namun pada saat yang sama, masih ada kesempatan untuk menemukan kebahagiaan dalam momen – momen kecil.
Dalam single yang pertama berjudul ‘Lost In The Labyrinth’ Lirik-lirik dalam lagu ini mencerminkan pencarian manusia terhadap tujuan hidup, di mana setiap jawaban yang dicari seakan-akan selalu luput dari genggaman. Secara musikal, lagu ini diwarnai dengan nada-nada yang cenderung melankolis, menggambarkan kesulitan dan keraguan yang terus menghantui. Elemen rock/reggae yang atmosferik dan dinamis mencerminkan perasaan terjebak dalam putaran pikiran yang tak pernah berakhir.
Bertolak belakang dari single yang pertama, single yang kedua ini diberi nama ‘Down Under Skies’ lagu ini mengajak pendengarnya untuk merayakan kebebasan yang ditemukan di tengah kekacauan hidup. Aransemen musik di Down Under Skies memadukan ritme ceria dan upbeat yang mengundang para pendengar untuk menari dan menikmati hidup meski dihantam segala kerumitannya.
Dalam kedua lagu tersebut Sandstrom berpesan kepada para pendengar lagu mereka untuk percaya bahwa ada kebahagiaan disetiap kerumitan yang terjadi
“Kedua lagu ini berfungsi sebagai cerminan dualitas kehidupan kebingungan yang seringkali melumpuhkan di satu sisi, dan di sisi lain, ada kebebasan dan kebahagiaan kecil yang dapat kita temukan jika kita memilih untuk merangkul perjalanan tersebut” ucap Dhandy.
Serta kedua lagu tersebut sebagai pengingat di dunia modern dimana informasi semakin cepat yang menjadikan pengambilan keputusan rumit.
“Dalam dunia modern, di mana informasi membanjir, keputusan sering kali terasa terlalu rumit, namun ada kebebasan dalam menerima bahwa kehidupan adalah perjalanan penuh trial and error. Dari kebingungan inilah muncul kesempatan untuk menemukan makna yang lebih dalam” Tambah Agripa.
Double single dari Sandstrom Of Youth dapat didengarkan di semua Digital Streaming Platfrom, dan semoga bisa menjadi soundtrack bagi mereka yang sedang berjuang untuk memahami diri di dunia yang penuh tantangan.