Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, fokus pada masalah ketenagakerjaan. Mereka bertekad untuk mengubah status Provinsi Banten yang dikenal sebagai daerah dengan pengangguran tertinggi di Indonesia. Komitmen ini disampaikan oleh Airin saat bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu, 6 Oktober.
Airin mengungkapkan, “Di daerah industri, saya menemukan banyak masalah ketenagakerjaan.” Ia menyoroti situasi di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang sebagai daerah dengan pengangguran tinggi. Data dari BPS tahun 2023 menunjukkan pengangguran terbuka di Banten mencapai 7,52 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 5,32 persen.
Menurut Airin, jumlah pengangguran lebih banyak di daerah dengan banyak industri. Untuk mengatasi masalah ini, ia dan Ade Sumardi merencanakan berbagai program, seperti revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan peningkatan jumlah training center yang bekerja sama dengan dunia industri. “Kami akan membangun BLK sesuai dengan potensi daerah,” ungkapnya.
Airin menambahkan bahwa mereka juga akan menyediakan sekolah vokasi untuk menciptakan lulusan siap kerja. Ia mengaku telah menerima informasi tentang praktik calo tenaga kerja. Bersama Ade Sumardi, ia berencana mereformasi sektor ketenagakerjaan, karena pengawasan ketenagakerjaan adalah kewenangan pemerintah provinsi.
“Reformasi dinas tenaga kerja dan penguatan pengawasan harus dilakukan secara optimal,” ujarnya. Selain itu, industri juga diwajibkan menyediakan lowongan kerja bagi putra daerah. Airin dan Ade juga mengusung program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), serta Kreasi.
“Kami ingin membangkitkan UMKM dan mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas,” jelas Airin. Mereka akan memberikan pendampingan dalam hal permodalan, peningkatan kualitas produk, dan pemasaran. Dukungan terhadap program ini juga datang dari aktivis buruh Kabupaten Serang, Asep Saepulloh, yang menilai perlu adanya perhatian pemerintah terhadap persoalan ketenagakerjaan.
Asep berkomentar, “Bu Airin sangat piawai memimpin Tangsel. Rencana program yang beliau susun sangat bisa dilaksanakan.” Ia menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya Airin dan Ade untuk memperbaiki situasi ketenagakerjaan di Banten.