Pernah bingung bedain CV sama resume? Banyak banget yang masih sering nyebut keduanya sebagai hal yang sama. Padahal, kalau kita lihat lebih dalam, ada perbedaan yang cukup signifikan antara CV dan resume, lho. Kedua dokumen ini sering banget kita butuhkan saat melamar pekerjaan. Tapi, kapan harus pakai CV dan kapan harus pakai resume? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Apa itu CV?
CV atau Curriculum Vitae itu kalau diartikan secara bebas artinya adalah riwayat hidup. CV ini lebih lengkap dan detail dibandingkan resume. Isinya bisa mencakup seluruh pengalaman hidup kamu, mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, organisasi yang pernah diikuti, hingga publikasi (kalau kamu punya). Panjangnya pun bisa beberapa halaman.
Apa itu Resume?
Kalau resume itu lebih singkat dan fokus. Resume ini kayak ringkasan dari CV kamu, tapi disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jadi, isinya lebih spesifik dan hanya mencakup pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu inginkan. Biasanya, resume hanya terdiri dari satu atau dua halaman saja.
Perbedaan Utama CV dan Resume
Fitur | CV | Resume |
---|---|---|
Panjang | Beberapa halaman | 1-2 halaman |
Detail | Sangat detail, mencakup seluruh pengalaman | Lebih singkat, fokus pada pengalaman yang relevan |
Tujuan | Memberikan gambaran lengkap tentang diri | Menjual diri untuk posisi tertentu |
Kapan digunakan | Sering digunakan di Eropa dan untuk posisi akademik | Sering digunakan di Amerika Serikat dan Kanada untuk melamar pekerjaan |
Kapan Harus Menggunakan CV atau Resume?
- Gunakan CV ketika:
- Melamar pekerjaan di bidang akademik atau riset.
- Membutuhkan dokumen yang sangat lengkap dan detail.
- Tidak ada batasan panjang dokumen.
- Gunakan resume ketika:
- Melamar pekerjaan di perusahaan swasta.
- Ingin memberikan kesan yang profesional dan ringkas.
- Ada batasan panjang dokumen.
Tips Membuat CV dan Resume yang Menarik
- Sesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar: Pastikan isi CV atau resume kamu relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.
- Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas: Hindari kalimat yang bertele-tele.
- Tuliskan pencapaian yang konkret: Jangan hanya sebutkan tugas, tapi juga hasil yang kamu capai.
- Perhatikan tata letak: Buatlah CV atau resume yang menarik dan mudah dibaca.
- Proofread: Pastikan tidak ada typo atau kesalahan grammar.
Dikutip dari artikel di Jobstreet, CV dan resume adalah dua dokumen penting yang harus kamu kuasai saat mencari pekerjaan. Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa membuat dokumen yang lebih efektif.
Jadi, intinya adalah CV dan resume itu punya tujuan yang berbeda. Pilihlah dokumen yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Ingat, CV dan resume adalah salah satu cara kamu untuk memperkenalkan diri kepada calon pemberi kerja. Jadi, buatlah yang terbaik ya!