Rapper dan produser musik terkenal Sean Combs, atau P Diddy, menjadi sorotan setelah penangkapannya oleh FBI. Pada 19 September, ia ditangkap di Hotel Park Hyatt, West 57th Street. Berdasarkan laporan dari Variety, Kamis (26/9/2024), P Diddy dituduh melakukan sejumlah kejahatan serius. Tuduhan tersebut mencakup perdagangan manusia, pelecehan seksual, pemerasan, kekerasan, hingga prostitusi.
Kasus ini semakin mencengangkan karena beberapa korban diduga masih di bawah umur. Tak hanya itu, beberapa artis ternama juga dilibatkan dalam kasus tersebut. Ketika penangkapan berlangsung, pihak berwenang menemukan barang bukti mencurigakan. Di antaranya, terdapat 1.000 botol pelumas dan baby oil.
Dugaan bahwa P Diddy terlibat dalam perdagangan seks semakin kuat. Ia diduga sering mengadakan pertunjukan seks yang direkam, bahkan berlangsung beberapa hari. Pertunjukan tersebut melibatkan banyak pekerja seks, yang konon diberikan narkoba agar tak sadarkan diri. Bukti lainnya adalah kamera tersembunyi yang digunakan untuk merekam, diduga untuk tujuan pemerasan. Rekaman ini kemudian dipakai untuk mengancam dan mengontrol para korbannya.
Spekulasi mengenai hubungan P Diddy dengan artis-artis terkenal juga mulai mencuat. Ia diketahui sering mengundang mereka ke acara pribadinya. Selain itu, beberapa artis ternama terlihat bersama P Diddy dalam berbagai kesempatan, yang menimbulkan dugaan keterlibatan mereka dalam skandal ini.
Pada Selasa (24/9), Sean “Diddy” Combs resmi didakwa atas tiga tuduhan besar. Tuduhan tersebut meliputi konspirasi pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, serta penipuan atau paksaan. Ia juga dituduh terlibat dalam transportasi untuk prostitusi. Jika terbukti bersalah, Combs terancam hukuman penjara minimal 15 tahun dan maksimal seumur hidup.
Pengacara Combs, Marc Agnifilo, membela kliennya dan berjanji akan berjuang keras untuk membebaskan Combs dengan jaminan. Dalam pernyataannya kepada TMZ di luar pengadilan, Agnifilo menegaskan bahwa Combs tidak bersalah dan siap membela diri di pengadilan.