Pekan keenam Liga 1 2024/2025 dimulai dengan aksi gemilang dari dua pemain cadangan timnas Indonesia. Pada Jumat (20/9/2024), dua pertandingan telah berlangsung. PSS Sleman akhirnya mematahkan puasa kemenangan dengan mengalahkan Arema FC 3-1 di Stadion Manahan, Solo, sore WIB.
Hokky Caraka, yang lebih sering menjadi cadangan di timnas Indonesia, menunjukkan ketajamannya. Penyerang berusia 20 tahun tersebut mencetak dua gol dalam satu laga untuk pertama kalinya sejak musim 2021/2022. Gol spektakuler Hokky datang dari luar kotak penalti, di mana tendangan kaki kanannya mengarah ke sudut kiri gawang dan tidak mampu dijangkau oleh kiper Arema, Lucas Frigeri.
Setelah pertandingan, Hokky mengaku emosional karena merasa bisa menjawab berbagai tekanan yang menghampirinya. “Dua gol ini bikin saya nangis karena sudah banyak tekanan dari mana-mana,” kata Hokky kepada BolaSport.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, turut berperan dalam membantu Hokky berkembang. “Sebelum balik dari timnas, saya dapat banyak ilmu dari pelatih,” jelas Hokky. Persaingan di lini depan timnas kini semakin ketat, dengan Ramadhan Sananta dan Malik Risaldi juga tampil gacor di klubnya masing-masing. Sananta mencetak gol pertamanya untuk Persis Solo saat melawan Madura United pada pekan keempat, sementara Malik memborong dua gol untuk Persebaya Surabaya melawan Persis di pekan sebelumnya.
Selain Hokky, penampilan apik juga ditunjukkan kiper pelapis timnas Indonesia, Muhammad Adi Satryo. Kiper berusia 23 tahun ini tampil luar biasa saat mengawal gawang PSIS Semarang melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Jumat malam. Adi berhasil mencatat clean sheet, melakukan tiga penyelamatan penting sehingga PSIS bisa menahan imbang PSM dengan skor 0-0.
Adi mengungkapkan rasa syukurnya setelah pertandingan. “Alhamdulillah, kami dapat satu poin yang sangat penting untuk menaikkan mental dan moril tim. Ke depannya, kami harus bekerja lebih keras,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pertandingan akan semakin sulit, namun ia optimis tim bisa mengatasi tantangan, baik dari segi taktik maupun fisik.
Kepercayaan yang diberikan pelatih PSIS, Gilbert Agius, kepada Adi menjadi modal penting baginya. Sebelumnya, Adi sempat menjadi cadangan saat PSIS melawan Dewa United dan Persib Bandung. Selain itu, di timnas, posisinya tergeser oleh kedatangan Maarten Paes, yang membuat Adi kini menjadi kiper ketiga setelah Ernando Ari Sutaryadi.