Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA), memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebut dirinya bergabung dalam tim pemenangan bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Sulsel 2024. NA menegaskan bahwa ia memilih bersikap netral dan tidak terlibat dalam proses politik tersebut.
“Saya tidak ikut urus Pilgub, fokus saya hanya pada bisnis saya,” ujar Nurdin dalam keterangan resminya, Rabu (18/9/2024). Juru bicara Nurdin, Taufiq La, memperkuat pernyataan tersebut. Ia menegaskan bahwa mantan bupati Bantaeng dua periode itu belum pernah memberikan dukungan kepada salah satu bapaslon di Pilgub Sulsel 2024.
“Hingga saat ini, Prof Nurdin Abdullah tidak pernah mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap salah satu calon di Pilgub Sulsel,” jelas Taufiq. Meski ada tawaran dari salah satu bapaslon untuk bergabung dalam tim pemenangan, Nurdin tetap memilih bersikap netral. Menurut Taufiq, Nurdin merasa terhormat dengan berbagai tawaran yang datang, namun ia belum berkeinginan untuk mendukung salah satu pihak.
“Dalam Pilgub 2024, Prof NA masih memutuskan untuk netral,” tambahnya. Sebelumnya, ada laporan yang menyebutkan bahwa struktur tim pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad, akan diumumkan akhir pekan ini. Dalam laporan tersebut, Nurdin diklaim akan bergabung dalam tim pemenangan Danny-Azhar.
Danny Pomanto sendiri membenarkan bahwa struktur tim pemenangan akan diumumkan segera. “Benar, pengumuman dilakukan akhir pekan ini, batas waktunya tanggal 15 September. Kami sudah membahasnya dengan Pak Azhar tadi malam. Kemungkinan besar besok atau Minggu akan kami umumkan,” ujar Danny, Jumat (13/9).
Meskipun begitu, Danny masih merahasiakan siapa yang akan menjadi ketua tim pemenangan. Ia hanya menjelaskan bahwa tim pemenangan akan dibagi menjadi dua, yaitu tim formal dan informal. “Ketua tim bisa orang yang punya elektabilitas tinggi atau tokoh terkemuka. Tim saya nanti akan terbagi dalam tim formal dan informal,” katanya.
Danny juga memastikan bahwa Nurdin Abdullah akan bergabung dalam tim pemenangannya. Namun, ia menekankan bahwa pembicaraan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan peran Nurdin di dalam tim. “Kami masih berusaha menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Prof Nurdin, meskipun beliau dikabarkan sedang berada di Jepang,” ungkap Danny.
Ia mengakui bahwa sudah ada komunikasi awal antara dirinya dan Nurdin terkait Pilgub Sulsel. Namun, pada saat itu, Danny belum mengajak Nurdin untuk bergabung ke dalam timnya. Ajakan ini, menurut Danny, merupakan permintaan dari masyarakat. “Saya pernah berbicara dengan Prof NA, tetapi belum secara resmi meminta. Ajakan ini datang dari masyarakat, dan saya pikir itu menarik,” pungkas Danny.