Kontroversi Wasit Warnai Pertandingan Tinju di PON XXI

Pict by Instagram

Pertandingan tinju PON XXI di Aceh Sumut antara petinju Lampung, Rusdianto Suku, melawan petinju tuan rumah, Joshua Juan Vargas, diwarnai kontroversi. Keputusan wasit dianggap tidak adil dan merugikan Rusdianto. Laga ini berlangsung di Gedung Nomensen Siantar pada Sabtu (14/9). Wasit yang memimpin, Roike Wane dari Sulawesi Utara, memutuskan hasil pertandingan yang memicu banyak pertanyaan. Rusdianto, yang seharusnya menang KO, justru dinyatakan kalah. Keputusan ini membuat publik yang hadir di arena merasa ada ketidakadilan.

Video pertandingan yang direkam oleh Esalalan Boxing Camp memperlihatkan momen penting ketika Rusdianto memukul lawannya hingga terjatuh. Namun, wasit tidak menghentikan pertandingan. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa wasit sengaja memberi waktu bagi Vargas untuk pulih. Pada dua ronde awal, pertandingan berlangsung ketat dengan juri memberikan kemenangan tipis bagi Vargas, 10-9, 10-9. Namun, situasi berubah di ronde ketiga. Pada menit kedua, Rusdianto berhasil melancarkan pukulan telak yang membuat Vargas jatuh dua kali.

Meskipun Vargas terlihat tidak mampu melanjutkan pertandingan, wasit tidak memberi hitungan dan tampak memperlambat waktu. Hal ini semakin menambah kekecewaan pihak Lampung. Di akhir pertandingan, wasit justru memutuskan Vargas sebagai pemenang angka. Pelatih Tim Tinju Lampung, Piter Harry, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, pertandingan seharusnya dihentikan setelah Vargas terjatuh dua kali akibat pukulan telak dari Rusdianto. Namun, wasit tampak membantu Vargas bangun daripada menghitung mundur atau menghentikan laga.

Kekecewaan ini membuat tim tinju Lampung melayangkan protes resmi. Piter menyatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan keluhan kepada Technical Delegate (TD) tinju, yang juga mengakui bahwa ini adalah kesalahan wasit. Namun, keputusan hasil pertandingan tidak dapat diubah. Tim tinju Lampung merasa dicurangi dalam pertandingan ini dan berharap ada keadilan bagi Rusdianto. Protes mereka menjadi catatan penting dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut tahun ini.

Populer video

Berita lainnya