Indy Barends tak bisa menahan air mata saat harus berpisah dengan asisten rumah tangganya (ART) yang telah bekerja lima tahun. Mbak Siti, ART yang sangat dicintai oleh keluarga Indy, awalnya hanya meminta izin untuk pulang kampung, namun tak kunjung kembali. Bahkan, Siti memblokir nomor telepon Indy, suaminya, anak-anaknya, dan pengurus rumah lainnya.
Saat menjadi narasumber di acara “Pagi Pagi Ambyar” Trans TV pada Kamis (12/9/2024), Indy Barends tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Ia mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam karena telah menjalin hubungan yang sangat dekat dengan Mbak Siti selama bertahun-tahun.
“Siti, di mana pun kamu berada, ini Ibu Indy. Saya berharap kamu masih ingat. Apa pun pilihan kamu sekarang, saya harap itu yang terbaik untuk keluarga kamu. Kami selalu terbuka untuk menjalin silaturahmi yang baik,” ujar Indy terisak saat menjadi tamu di acara tersebut.
Indy mendoakan agar Mbak Siti selalu diberi yang terbaik dan berharap hubungan baik tetap bisa terjalin. Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, terlepas dari kesalahan yang mungkin pernah terjadi. “Manusia pasti pernah berbuat salah, termasuk saya dan suami, begitu juga Siti. Tapi yang paling penting adalah tetap menjaga silaturahmi,” lanjut Indy.
Dia juga mengajak Mbak Siti untuk tidak terlalu memikirkan komentar negatif dari netizen. “Jangan pedulikan omongan netizen. Yang paling penting adalah hubungan kita. Kalau mau, mari kita kembali berhubungan dengan baik seperti keluarga,” tambahnya.
Sejak kejadian tersebut, Mbak Siti aktif di TikTok dan kerap melakukan live. Salah satu komentarnya yang menarik perhatian adalah tentang gaji yang ia terima selama bekerja dengan Indy Barends. Seorang netizen bertanya apakah benar gaji sebagai ART di keluarga artis kurang dari Rp 3 juta, dan Siti membenarkannya.
Indy sendiri menegaskan bahwa Mbak Siti tidak kabur. Siti berpamitan dengan baik-baik untuk pulang ke kampung halamannya pada hari Rabu. “Kami berpelukan seperti biasa, dan dia mengucapkan terima kasih. Tidak ada masalah di antara kami,” tutup Indy Barends.