Sebelum kamu menyerah pada godaan untuk berhenti diam-diam atau melamar pekerjaan yang kedengarannya menarik, penting untuk mundur selangkah. Meskipun perubahan dalam organisasi atau pola pikir mungkin menjadi perbaikan, namun pekerjaan itu sendiri mungkin mendatangkan malapetaka dalam hidup kamu. Mungkin sudah waktunya untuk berganti pekerjaan sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan kamu untuk selamanya.
Apakah kamu siap untuk terbebas dari siklus kekecewaan, ketidakpuasan, dan kejenuhan karena kamu tidak ingin hidup seperti ini lagi? Ikuti rencana ini.
Empat langkah untuk menemukan pekerjaan yang membuat hidup lebih baik:
1. Definisikan apa arti ‘lebih baik’ bagi kamu.
Sebelum memulai perjalanan pencarian kerja kamu, penting untuk mengetahui masalah mendasar yang menyebabkan ketidakpuasan dalam peran kamu saat ini. Mulailah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam kepada diri sendiri seperti:
- Aspek apa dari pekerjaan yang membuat kamu sengsara?
- Apakah kamu merasa kewalahan dengan pekerjaan atau kurang mencintai apa yang kamu lakukan?
- Apakah ada area tertentu dalam hidup kamu yang terasa tidak terpenuhi atau terabaikan?
Semakin spesifik kamu dalam mengidentifikasi apa yang kamu inginkan, semakin besar kemungkinan kamu akan mendapatkannya. Berikan perhatian khusus pada emosi dan hasil yang ingin kamu hasilkan melalui pekerjaanmu. Kamu mungkin mendapatkan jawaban seperti:
- Saya ingin melakukan lebih banyak pengembangan bisnis.
- Saya ingin meninggalkan pekerjaan saya di kantor setelah 8 jam kerja saya berakhir.
- Saya ingin membantu para manula dan membuat hidup mereka jauh lebih baik.
- Saya menginginkan pekerjaan yang aktif di luar ruangan.
2. Pilih jalan kamu.
Setelah Anda mengidentifikasi apa arti ‘lebih baik’ bagi kamu, inilah saatnya untuk mengeksplorasi jalur karier potensial yang selaras dengan nilai, kekuatan, dan minat kamu. Pertimbangkan faktor-faktor seperti tipe kepribadianmu, lingkungan kerja yang disukai, dan penghargaan yang ideal. Tes psikometrik dan aktivitas reflektif dapat mengungkap pekerjaan yang mencerminkan siapa kamu dan apa yang paling kamu hargai.
Setelah kamu memperoleh pemahaman menyeluruh tentang pekerjaan ideal, kamu dapat bertukar pikiran tentang pekerjaan tanpa menahan diri atau membatasi diri. Kamu dapat memiliki pekerjaan yang berbeda, seperti Perencana Acara, Manajer Media Sosial, Fotografer Lepas, atau Humas. Ini adalah fase penelitian yang menarik untuk mengidentifikasi kemungkinan, mempelajari semua yang kamu bisa tentang pekerjaan melalui pencarian daring, menonton Video YouTube, berbicara dengan semua orang yang kamu kenal, dan mendapatkan pratinjau realistis di tempat kerja sebelum mengevaluasi opsi dan memilihnya.
3. Mulailah mencari pekerjaan dan dapatkan pekerjaan idaman kamu.
Dengan pekerjaan impian dalam pikiran, inilah saatnya untuk mendapatkannya. Perbarui resume, profil LinkedIn, dan materi lainnya untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman unik Kamu. Sesuaikan lamaran kamu dengan setiap peluang kerja, dengan menonjolkan bagaimana latar belakang yang selaras dengan persyaratan peran dan budaya organisasi. Ini adalah kesempatan kamu untuk menceritakan kisah yang menarik tentang kariermu dan memberi tahu mereka dengan tepat mengapa kamu cocok untuk peran tersebut.
4. Mempertahankan pandangan positif sangat penting dalam setiap fase.
Ingatlah, bahwa membuat perubahan substansial dalam hidup bisa jadi menantang, dan wajar untuk memiliki keraguan di sepanjang jalan. Setiap langkah, termasuk penolakan, akan membawa kamu lebih dekat untuk menemukan peluang yang tepat. Tetapkan tujuan yang realistis untuk diri kamu sendiri dan rayakan kemenangan kecil dengan tim pendukung yang dapat memberikan dorongan dan tempat untuk berdiskusi. Tetap fokus pada visi jangka panjang dan teruslah maju, karena pekerjaan yang tepat ada di luar sana.