Diabetes bukan hanya masalah kesehatan yang dihadapi oleh orang dewasa; anak-anak juga bisa terkena penyakit ini. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang mempengaruhi cara tubuh memproduksi atau menggunakan insulin, hormon yang diperlukan untuk mengubah gula, lemak, dan protein menjadi energi. Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala diabetes pada anak-anak agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang perlu diperhatikan pada anak-anak:
1. Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil
Salah satu gejala awal diabetes adalah peningkatan rasa haus yang tidak wajar dan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Anak-anak yang terkena diabetes mungkin merasa sangat haus dan minum lebih banyak dari biasanya. Mereka juga mungkin sering pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, bahkan di malam hari. Ini terjadi karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, yang menyebabkan dehidrasi.
2. Penurunan Berat Badan yang Signifikan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda diabetes, meskipun anak-anak biasanya mengalami peningkatan nafsu makan. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula secara efektif untuk energi, ia mulai membakar lemak dan otot untuk bahan bakar, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Ini sering kali terjadi pada diabetes tipe 1, di mana tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali.
3. Kelelahan dan Kelemahan
Anak-anak dengan diabetes mungkin merasa lelah dan lemah, meskipun mereka cukup tidur dan makan dengan baik. Kelelahan ini disebabkan oleh kekurangan energi yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan gula secara efektif. Anak-anak mungkin menunjukkan kurangnya semangat untuk beraktivitas atau bermain, dan mereka bisa menjadi lebih mudah marah atau kurang fokus.
4. Masalah dengan Penglihatan
Diabetes dapat mempengaruhi penglihatan anak-anak, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Anak-anak mungkin mengalami penglihatan kabur atau kesulitan melihat dengan jelas. Hal ini terjadi karena fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan perubahan pada cairan mata dan pembuluh darah di retina.
5. Infeksi Kulit atau Jamur yang Sering
Infeksi kulit atau jamur yang sering terjadi adalah gejala lain yang dapat menunjukkan diabetes pada anak-anak. Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi jamur di area genital atau infeksi kulit yang tidak kunjung sembuh. Anak-anak juga mungkin mengalami luka yang sulit sembuh.
Meskipun diabetes sering kali dikaitkan dengan orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena penyakit ini. Mengenali gejala diabetes pada anak-anak—seperti sering haus dan buang air kecil, penurunan berat badan, kelelahan, masalah penglihatan, dan infeksi kulit yang sering—adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jika kamu mencurigai bahwa anakmu mungkin mengalami diabetes, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut. Dengan pengelolaan yang tepat, diabetes dapat dikendalikan dan anak-anak dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.