Newcastle United berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Wolverhampton Wanderers dalam laga pekan kelima Liga Inggris. Pertandingan yang digelar di Stadion Molineux itu menampilkan gol spektakuler dari Harvey Barnes. Pada 30 menit pertama, permainan kedua tim terbilang seimbang tanpa ada peluang besar. Newcastle, di bawah asuhan Eddie Howe, terlihat lebih dominan dalam menyerang, namun kiper Wolves, Sam Johnstone, tidak terlalu banyak mendapat ancaman.
Namun, di luar dugaan, tuan rumah lebih dulu memecah kebuntuan. Mario Lemina berhasil mencetak gol pertama setelah menerima umpan dari Joao Gomes, yang melakukan aksi individu yang apik. Gol ini membuat Wolves unggul 1-0 di babak pertama. Menghadapi situasi ini, Eddie Howe melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua. Alexander Isak, yang terlihat mengalami cedera, menjadi salah satu pemain yang digantikan. Pergantian pemain ini menunjukkan kurangnya performa Newcastle di babak pertama.
Wolves sempat bermain dengan percaya diri hingga 15 menit terakhir pertandingan. Namun, sebuah kesialan menimpa mereka saat tendangan jarak jauh Fabian Schar membentur kepala bek Wolves, Craig Dawson, dan bola pun meluncur ke gawang, membuat skor menjadi imbang 1-1.
Semangat Newcastle semakin meningkat setelah gol tersebut. Lima menit kemudian, Harvey Barnes yang masuk di babak kedua, mencetak gol indah. Berawal dari sisi kiri lapangan, Barnes memotong ke tengah dan melepaskan tendangan keras yang menghujam pojok gawang, mengubah skor menjadi 2-1 untuk Newcastle. Wolves berusaha keras menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu. Matheus Cunha hampir mencetak gol, namun kiper Newcastle, Nick Pope, melakukan penyelamatan gemilang yang memastikan kemenangan bagi timnya.
Dengan kemenangan ini, Newcastle naik ke posisi ketiga di klasemen sementara Liga Inggris, di bawah Arsenal dan Manchester City. Sementara itu, Wolves harus menerima kekalahan ketiga mereka dalam empat pertandingan, membuat mereka terpuruk di posisi ke-18 dengan hanya satu poin. Meski begitu, penampilan Wolves memberikan sedikit harapan bagi pelatih mereka, Gary O’Neil.