José Mourinho berhasil membawa Fenerbahçe memuncaki klasemen Super Lig Turki. Kemenangan 2-0 atas Kasımpaşa, berkat gol Allan Saint-Maximin dan Dusan Tadic di babak pertama, memastikan posisi teratas mereka. Meski begitu, Mourinho belum puas dengan performa timnya jelang derby Istanbul melawan Galatasaray pekan depan.
Galatasaray, yang memiliki satu pertandingan lebih sedikit, berada satu poin di belakang Fenerbahçe. Mereka masih mempertahankan catatan sempurna di awal musim. Meski unggul, Mourinho ingin timnya terus memperbaiki permainan.
Setelah kemenangan terakhir, Mourinho menyampaikan evaluasi. “Saya suka semangat untuk menang dan kontrol di babak pertama. Tapi saya tidak suka permainan di babak kedua,” ujarnya. Menurutnya, Fenerbahçe terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Pemain gagal menjaga bola dan mengontrol pertandingan seperti yang diharapkan.
Ia menambahkan, “Seolah-olah para pemain hanya ingin mendapatkan 3 poin dan pulang. Tanpa semangat dan intensitas, hal ini tidak mungkin terjadi.” Mourinho juga menyebut bahwa banyak tim kehilangan poin setelah jeda internasional karena hilangnya fokus dan rutinitas. Ia memahami bahwa para pemain mungkin lelah, sehingga kemenangan tetap penting.
Namun, ia juga mengkritik kurangnya konsistensi dalam penguasaan bola di babak kedua. “Kami kehilangan terlalu banyak bola. Hanya ada satu peluang dari sudut yang diciptakan oleh Çağlar, selain itu kami tidak menciptakan peluang lain,” jelas Mourinho.
Menurutnya, tim terlalu nyaman dengan keunggulan 2-0 dan kurang berambisi untuk menambah gol. “Saya ingin pertandingan berjalan berbeda, tapi karena ada jeda internasional selama dua minggu, saya bisa menerima ini untuk saat ini,” katanya.
Galatasaray, sebagai juara bertahan, tetap menjadi favorit juara musim ini. Apalagi, mereka semakin kuat dengan kedatangan striker bintang asal Nigeria, Victor Osimhen, dari Napoli. Kedatangan Osimhen menambah daya gedor Galatasaray dan meningkatkan ekspektasi mereka untuk mempertahankan gelar. Mourinho tidak bisa menahan diri untuk memberi komentar kecil tentang Osimhen, menunjukkan persaingan sengit antara dua klub besar Istanbul tersebut.
Dengan derby Istanbul yang semakin dekat, Mourinho berharap Fenerbahçe dapat tampil maksimal dan menjaga posisi puncak klasemen. Laga melawan Galatasaray ini akan menjadi tantangan besar bagi Fenerbahçe, terlebih dengan tambahan kekuatan Osimhen di kubu lawan.