Dalam upaya menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan serangkaian proyek infrastruktur olahraga di Aceh. Sebanyak 18 venue telah mengalami metamorfosis, baik melalui rehabilitasi, renovasi, maupun pembangunan baru, dengan total investasi mencapai Rp811 miliar. Venue-venue ini tersebar di berbagai wilayah Aceh, termasuk Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Tengah.
Visi Jangka Panjang
Presiden Widodo menekankan pentingnya pemanfaatan berkelanjutan fasilitas olahraga pasca-PON. Beliau mengingatkan tentang pengalaman PON sebelumnya, di mana beberapa fasilitas terbengkalai setelah acara berakhir.
Untuk mencegah hal serupa, Presiden menghimbau pemerintah daerah agar mengelola venue-venue tersebut secara profesional, memastikan pemanfaatannya dalam jangka panjang, bahkan hingga puluhan tahun ke depan.
Potensi Pembinaan Atlet
Lebih dari sekadar tempat pertandingan, Presiden melihat venue-venue ini sebagai aset berharga untuk pembinaan atlet. Beliau mendorong pemanfaatannya sebagai pusat pelatihan dan pengembangan bakat-bakat olahraga Aceh, dengan harapan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Seremoni Peresmian
Acara peresmian yang berpusat di Stadion H. Dimurthala, Aceh, ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Widodo. Setelahnya, beliau melakukan peninjauan langsung ke stadion tersebut.
Data dan Fakta PON 2024
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PON digelar di dua provinsi secara bersamaan – Aceh dan Sumatera Utara. Skala Kompetisi PON kali ini akan menampilkan:
- 65 cabang olahraga
- 87 disiplin
- 1.042 nomor pertandingan
- 20 kabupaten/kota sebagai tuan rumah
- Debut 4 Daerah Otonomi Baru Papua
- Keikutsertaan kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN)
- Jumlah Peserta: Sekitar 13.000 atlet akan berkompetisi
- Jadwal: Berlangsung hingga 20 September 2024
PON XXI tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung untuk menampilkan hasil pembinaan prestasi olahraga daerah, memperkuat persatuan nasional, dan mendorong pembangunan infrastruktur olahraga yang berkelanjutan.