Memanggang adalah salah satu teknik memasak yang populer dan sering digunakan, baik untuk memasak daging, ikan, sayuran, atau makanan lainnya. Proses memanggang menghasilkan rasa yang khas, tekstur yang renyah, dan aroma yang menggugah selera. Meskipun banyak orang menikmati makanan yang dipanggang, teknik memasak ini juga dianggap memiliki risiko kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memanggang dianggap tidak baik untuk kesehatan:
1. Pembentukan Senyawa Karsinogenik
Salah satu alasan utama mengapa memanggang dianggap tidak baik untuk kesehatan adalah karena proses ini dapat menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik, seperti Heterocyclic Amines (HCAs) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs). HCAs terbentuk ketika daging yang tinggi protein dimasak pada suhu tinggi, sementara PAHs terbentuk ketika lemak dan jus dari daging menetes ke sumber panas, menghasilkan asap yang mengandung senyawa berbahaya ini. Ketika makanan terpapar asap tersebut, PAHs dapat menempel pada permukaan makanan. Kedua senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, pankreas, dan perut.
2. Penggunaan Minyak yang Berlebihan
Memanggang sering kali memerlukan penggunaan minyak untuk mencegah makanan menempel pada permukaan panggangan dan untuk menambah rasa. Penggunaan minyak yang berlebihan, terutama minyak yang tinggi lemak jenuh atau trans, dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak tidak sehat dalam diet. Asupan lemak jenuh dan trans yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Selain itu, minyak yang terpapar suhu tinggi dapat teroksidasi dan menghasilkan senyawa beracun yang dapat merusak sel-sel tubuh.
3. Membentuk Produk Advanced Glycation End Products (AGEs)
Memanggang pada suhu tinggi juga dapat menyebabkan pembentukan produk Advanced Glycation End Products (AGEs). AGEs adalah senyawa yang terbentuk ketika protein atau lemak bergabung dengan gula dalam kondisi panas. Penumpukan AGEs dalam tubuh telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk peradangan, resistensi insulin, penuaan dini, dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal. Makanan yang dipanggang, terutama yang memiliki permukaan gosong atau kecoklatan, cenderung mengandung AGEs yang lebih tinggi.
4. Mengurangi Kandungan Nutrisi dalam Makanan
Proses memanggang dengan suhu tinggi dapat menyebabkan hilangnya beberapa nutrisi penting dalam makanan, terutama vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan beberapa antioksidan. Sayuran yang dipanggang, misalnya, dapat kehilangan sebagian besar kandungan vitamin dan mineralnya jika terkena suhu tinggi dalam waktu lama. Meskipun memanggang bisa meningkatkan rasa dan tekstur makanan, tetapi juga dapat mengurangi manfaat kesehatan dari makanan tersebut.
Meskipun memanggang adalah teknik memasak yang populer karena kepraktisan dan cita rasanya, ada beberapa alasan mengapa metode ini dianggap tidak baik untuk kesehatan. Pembentukan senyawa karsinogenik, penggunaan minyak yang berlebihan, pembentukan AGEs, dan pengurangan kandungan nutrisi dalam makanan merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan variasi metode memasak yang lebih sehat, seperti mengukus, merebus, atau menumis dengan sedikit minyak, untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.