Listening test TOEFL sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak peserta ujian. Bagian ini mengukur kemampuanmu untuk memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan situasi akademis. Agar berhasil dalam listening test TOEFL, diperlukan strategi yang tepat, latihan yang konsisten, dan kepercayaan diri yang tinggi. Berikut adalah 4 tips efektif yang dapat membantumu mengatasi listening test TOEFL tanpa ragu.
1. Kenali Format Soal dan Jenis Teks yang Diujikan
Langkah pertama yang penting untuk sukses dalam listening test TOEFL adalah memahami format soal dan jenis teks yang akan dihadapi. Tes ini terdiri dari dua jenis utama: percakapan (conversations) dan ceramah (lectures). Setiap percakapan biasanya melibatkan dua pembicara dan berlangsung sekitar 3-4 menit, sementara ceramah bisa berdurasi 4-6 menit dengan satu pembicara yang menjelaskan topik tertentu.
Pada listening test, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan untuk setiap percakapan atau ceramah yang telah kamu dengarkan. Pertanyaan ini dapat berupa detail spesifik, ide utama, kesimpulan, atau inferensi dari percakapan tersebut. Dengan mengetahui struktur dan tipe pertanyaan yang mungkin muncul, kamu akan lebih siap untuk memahami dan menjawab dengan tepat.
2. Berlatih Mendengarkan dengan Kecepatan yang Berbeda
Salah satu tantangan terbesar dalam listening test TOEFL adalah kecepatan berbicara pembicara asli. Mereka dapat berbicara dengan cepat, menggunakan aksen yang berbeda, dan menggabungkan berbagai ekspresi idiomatik atau kosakata akademik. Untuk mengatasi ini, biasakan dirimu dengan berbagai kecepatan berbicara dengan mendengarkan podcast, berita, atau ceramah dalam bahasa Inggris.
Cobalah untuk mulai dari kecepatan yang lebih lambat dan secara bertahap tingkatkan kecepatan mendengarkanmu. Hal ini akan membantu melatih telingamu untuk lebih cepat menangkap informasi, bahkan ketika pembicara berbicara dengan cepat. Jangan hanya fokus pada satu aksen tertentu, melainkan cobalah mendengarkan berbagai aksen seperti Inggris Britania, Amerika, Australia, atau Kanada untuk memperluas pemahamanmu.
3. Gunakan Teknik Catatan (Note-taking) yang Efektif
Mencatat (note-taking) adalah keterampilan penting dalam listening test TOEFL. Karena kamu tidak diperbolehkan untuk memutar ulang rekaman, penting untuk menulis poin-poin penting selama mendengarkan. Jangan mencoba menulis setiap kata; fokuslah pada kata-kata kunci, ide utama, fakta penting, angka, atau contoh yang diberikan oleh pembicara.
Kembangkan sistem singkatan atau simbol yang memudahkanmu untuk mencatat dengan cepat tanpa kehilangan informasi penting. Misalnya, gunakan tanda panah untuk menunjukkan hubungan antara ide-ide, atau singkatan untuk kata-kata umum seperti “info” untuk informasi, “gov” untuk government, dan lain-lain. Latih teknik ini secara teratur untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatanmu dalam mencatat.
4. Bersikap Aktif dan Fokus Saat Mendengarkan
Selama listening test, penting untuk tetap fokus dan aktif mendengarkan seluruh percakapan atau ceramah. Pastikan kamu mendengarkan dengan penuh perhatian dari awal hingga akhir, tanpa terganggu oleh hal-hal di sekitarmu. Hindari terburu-buru dalam menjawab pertanyaan, terutama ketika kamu merasa ragu.
Bersikap aktif saat mendengarkan berarti memprediksi apa yang akan dikatakan oleh pembicara berdasarkan konteks percakapan, mengidentifikasi nada suara atau emosi, dan memahami tujuan pembicara. Ketika kamu aktif mendengarkan, kamu lebih mudah menangkap informasi penting dan menjawab pertanyaan dengan lebih tepat. Juga, jangan terlalu khawatir jika kamu melewatkan satu atau dua kata; fokuslah pada konteks keseluruhan untuk memahami makna yang dimaksud.
Menghadapi listening test TOEFL bisa jadi menegangkan, tetapi dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, kamu bisa lolos tanpa ragu. Mulailah dengan memahami format soal, latih kemampuan mendengarkanmu dengan berbagai kecepatan dan aksen, gunakan teknik catatan yang efisien, dan selalu bersikap aktif serta fokus saat mendengarkan. Dengan mengikuti tips ini, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi listening test TOEFL. Selamat berlatih dan semoga sukses!
