Profil Silfester Matutina yang Beradu Mulut dengan Rocky Gerung

Pict by Instagram

Silfester Matutina baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah terlibat dalam perdebatan panas dengan pengamat politik, Rocky Gerung, di sebuah acara televisi swasta. Kejadian itu bermula ketika Rocky Gerung sedang menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah melanggar beberapa pasal yang berlaku.

Namun, pernyataan Rocky ini langsung mendapat reaksi keras dari Silfester. Sebagai seorang relawan Jokowi, Silfester merasa tidak terima dengan tuduhan tersebut. Ia segera menuntut bukti konkret dari pasal yang dimaksud oleh Rocky. Sebelum Rocky bisa menjelaskan lebih lanjut, Silfester tiba-tiba marah dan melontarkan kata-kata kasar kepada Rocky.

Dengan nada tinggi, Silfester menyebut Rocky dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti “bodoh” dan “goblok”. Insiden ini dilaporkan oleh INews melalui kanal YouTube mereka pada Selasa, 9 Agustus 2024.

Silfester Matutina sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), yang merupakan organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi. Sebelumnya, ia juga aktif dalam Pilpres 2024 sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran.

Berdasarkan informasi dari laman Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, berikut adalah profil singkat Silfester Matutina:

  • Nama: Silfester Matutina
  • Tempat, tanggal lahir: Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 19 Juni 1971
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Tempat Tinggal: Jalan Kepala Gading E 71, Perumahan Lembah, Cinere, Depok, Jawa Barat

Insiden ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan Rocky Gerung dan pihak-pihak yang mendukung Presiden Jokowi. Silfester, sebagai tokoh penting dalam lingkaran relawan Jokowi, menunjukkan reaksi yang emosional dalam menghadapi kritik terhadap Presiden. Kejadian ini menjadi topik hangat di berbagai media dan terus menarik perhatian publik.

Dalam konteks politik, perdebatan seperti ini menunjukkan betapa sensitifnya isu-isu yang berkaitan dengan kepemimpinan nasional. Silfester, yang memiliki peran penting dalam kampanye politik, menunjukkan bahwa dukungan terhadap Jokowi tidak hanya sebatas dukungan moral, tetapi juga membela kehormatan presiden dengan cara yang cukup agresif.

Meskipun demikian, kata-kata yang dilontarkan oleh Silfester dalam acara tersebut menuai berbagai tanggapan dari publik. Beberapa pihak menilai bahwa seharusnya debat dilakukan dengan cara yang lebih santun dan berdasarkan argumen yang kuat, bukan dengan menyerang pribadi.

Kontroversi ini mungkin akan terus berkembang seiring dengan reaksi dari berbagai pihak. Namun, yang jelas, Silfester Matutina kini menjadi figur yang dikenal luas, tidak hanya karena perannya dalam mendukung Jokowi, tetapi juga karena keterlibatannya dalam perdebatan publik yang memanas ini.

Populer video

Berita lainnya