Wakil Ketua I KONI Jawa Barat (Jabar), Abdul Rosyad Irwan, meninggal dunia saat mendampingi kontingen daerahnya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin, 2 September 2024. Abdul Rosyad mendampingi kontingen Jabar ketika mereka tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut.
Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Armand Effendy Pohan, mengungkapkan bahwa Abdul Rosyad tiba-tiba mengalami serangan jantung. Kejadian ini terjadi setelah rombongan turun dari pesawat dan menuju hotel. Abdul Rosyad kemudian dilarikan ke RS Mitra Medika, Medan Amplas. Namun, kondisinya tidak membaik dan jenazahnya dipindahkan ke RS Haji Medan untuk diproses lebih lanjut.
Proses pemulangan jenazah Abdul Rosyad segera dilakukan. Jenazahnya diterbangkan dari Bandara Kualanamu ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk kemudian dibawa ke Bekasi, Jawa Barat, tempat ia akan dimakamkan. PB PON Sumut turut menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kepergian Abdul Rosyad.
Abdul Rosyad dikenal dengan sapaan akrab “Bang Yan”. Ia merupakan suami dari Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB), Enen Saribanon. Karena itu, Kejaksaan Tinggi Sumut turut membantu proses pemulangan jenazah ke Jawa Barat. Abdul Rosyad telah menjalani proses Fardu Kifayah di RS Haji Medan sebelum diberangkatkan ke Bandara Kualanamu.
Pj Gubernur Sumatera Utara, yang juga Ketua Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Agus Fatoni, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Abdul Rosyad. Menurut Fatoni, Abdul Rosyad merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Kepergian Abdul Rosyad adalah kehilangan besar bagi Sumut dan seluruh panitia PON.
Abdul Rosyad memiliki sejarah panjang dalam dunia olahraga dan politik di Jawa Barat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kota Bekasi selama dua periode, yaitu 2015-2023. Selain itu, ia juga pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada periode 1999-2003. Perjalanan hidup dan dedikasinya akan selalu dikenang, terutama dalam kiprahnya di bidang olahraga.
Meninggalnya Abdul Rosyad di tengah perhelatan PON XXI menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat olahraga di Indonesia. Kontribusinya dalam dunia olahraga, terutama di Jawa Barat, akan selalu dikenang sebagai warisan berharga. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.